matamaduranews.com-SIDOARJO-Kabar tiga tahanan Mapolsek Balong Bendo kabur masih menjadi misteri. Setidakanya tembok dan sarana lain untuk melarikan diri sedang diselidiki Propam Polresta Sidoarjo.
Seperti kayu maupun besi yang tidak diketahui ada di ruangan tahanan Mapolsek Balongbendo. Namun alat tersebut bisa menjadi ada dan menjadi alat untuk menjebol tembok tahanan setebal 40 cm dekat jemuran tersebut.
Informasi menyebut, alat tersebut diduga pasokan atau kiriman dari luar tahanan. “Sepertinya di antara tersangka itu mempunyai kerjasama dengan pihak luar. Barang itu sebelumnya tidak ada, kok menjadi ada,†kata sumber kepada awak media Jumat (3/12/2021).
Sumber itu mengungkapkan, dari dua tahanan yang sempat melarikan diri, sejatinya Senin (29/11/2021) direncanakan akan dikirim ke Kejari Sidoarjo untuk P21 tahap 2.
“Berkas sudah lengkap dan akan dijadwalkan dalam persidangan di PN Sidoarjo. Namun sehari sebelum diserahkan, ada kejadian dua tersangka (P21) tersebut kabur bersama satu tersangka dalam kasus pengeroyokan, †terang si sumber.
Hingga kini, pihak Polresta Sidoarjo maupun Polsek Balongbendo juga belum memberikan keterangan resmi soal dugaan tiga tahanan kabur itu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setja menanggapi kabar tiga tahanan Mapolsek Balongbendo kabur itu adalah berita hoax.
"Yang jelas TSK An DDA (29), AW (33) & LNN (20) lg bobok di dalam Sel.. ðŸ™ðŸ»ðŸ˜„,†jawabnya di group WhatsApp Pewarta Polresta Sidoarjo.
Diberitakan sebelumnya, Ketiga tahanan yang diduga kabur tersebut, berinisial DDA (29) warga Dusun Sumotuwo 23 / 03 Desa Sumokembangsri Kecamatan Balongbendo terjerat perkara narkotika.
Sedangkan, AW (33) warga Dusun Penambangan 18 / 04 Desa Penambangan Kecamatan Balongbendo terjerat perkara pencurian kawat dan kasusnya sudah P21 belum tahap 2.
Dan tahanan yang ketiga adalah LNN (20) warga Desa Manufui Kecamatan Biboki Kabupaten Timor Tengah Utara NTT terlibat dalam kasus pengeroyokan, dan kasusnya masih proses penyidikan.
Kabar yang berhembus soal kaburnya tiga tahanan Mapolsek Balongbendo ini, tersiar kabar ada sekitar 10 orang yang menjalani pemeriksaan dari pihak Propam (profesi dan pengamanan) Polresta Sidoarjo Rabu (1/12/2021).(redho)
Write your comment
Cancel Reply