matamaduranews.com-SUMENEP-Para ASN di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab Sumenep) mulai dimanja dengan kehadiran aplikasi layanan kepegawaian berbasis mobile. Bagaimana tidak. Semua layanan dan informasi ASN Pemkab Sumenep bisa dilakukan via mobile atau smartphone (hand phone) secara realtime. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sejak Rabu dan Kamis (23-24 Desember) melakukan sosialisasi kepada semua ASN Pemkab Sumenep terkait pelayanan apa saja yang bisa dinikmati para ASN dalam aplikasi SIC Sumenep. Kepala BKPSDM Sumenep, Abdul Madjid menjelaskan, para ASN di lingkungan Pemkab Sumenep bisa menggunakan aplikasi Smart ID Card (SIC) Sumenep setelah mendownload di playstore bagi pengguna android dan appstore bagi pengguna apple. Menurut Madjid, aplikasi SIC Sumenep sangat berguna bagi ASN Sumenep karena semua informasi dan pelayanan kepagawaian Sumenep melalui online yang tersaji dalam aplikasi SIC Sumenep. Madjid berharap kepada para ASN Sumenep agar bisa memanfaatkan aplikasi SIC Sumenep karena sangat membantu tugas dan layanan para abdi negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep. “Misalnya, proses pengajuan kenaikan pangkat kepegawaian sekarang sudah online. Para ASN sudah tak lagi ribet membawa berkas ke kantor BKPSDM. Pengajuan cukup lewat aplikasi SIC Sumenep. Para ASN juga bisa memantau secara realtime sejauh mana progres layanan lainnya,” terang Madjid kepada Mata Madura, Kamis (23/12/2021) di kantornya. Madjid mengaku bersyukur memiliki tim IT handal yang bisa membuat aplikasi SIC Sumenep secara mandiri tanpa menggunakan APBD Sumenep. “Aplikasi SIC Sumenep dibuat oleh staf kami yang ahli bidang teknologi informasi (IT) secara mandiri tanpa membebani APBD Sumenep,” kata Madjid menambahkan sambil tersenyum. Madjid juga senang setelah launching inovasi layanan kepegawaian via aplikasi SIC Sumenep bulan Juli lalu diketahui BKN Surabaya untuk diikutsertakan dalam BKN Award pada tahun 2022. “Alhamdulullah, BKN Surabaya mengundang BKPSDM Sumenep agar mengikutsertakan aplikasi SIC Sumenep dalam ajang BKN Award 2022,” pungkas Madjid. Sementara itu, Heru Adi Darmawan, Kepala Sub Bidang Data dan Informasi BKPSDM Sumenep, menjelaskan, secara umum aplikasi SIC Sumenep berisi informasi dan layanan kepegawaian Pemerintah Kabupaten Sumenep. Dalam menu SIC Sumenep berisi SIMPEG (sistem informasi kepegawaian). SILAHKAN (sistem informasi layanan harian kepegawaian). SIAGA Pro Max (absensi online via smart phone). Dikatakan, pada Januari 2022. Pemkab Sumenep sudah menerapkan absensi online via smart phone (hp) yang sebelumnya absensi online ASN Sumenep menggunakan mesin finger print yang ditempatkan di sejumlah kantor. Heru menjamin akurasi absensi online via smart phone tak disalahgunakan karena absensi tak lagi menggunakan jemari tangan. Melainkan mengakurasi wajah ASN dengan dua kali kedipan mata. Selain itu, untuk mendukung akurasi absensi online via smart phone. Tim IT BKPSDM juga melengkapi titik koordinat sebagai lokasi ASN itu bertugas. Ada 117 titik koordinat yang menjadi data base absensi online via smart phone. “Misalnya, ASN A bertugas di OPD B. Aplikasi tak membaca jika si A menggunakan absesnsi di luar titip koordinat yang ditentukan. Di luar pagar kantor saja, aplikasi kami tak bisa membaca,” terang Heru saat menjelaskan kepada Mata Madura, Kamis siang di sela-sela istirahat sosialisasi secara daring. Keunggulan dan kemudahan aplikasi SIC Sumenep, kata Heru adalah mencipta sistem pelayanan kepegawaian Sumenep secara transparan dan akuntable. Heru mencontohkan data informasi ASN bisa diketahui secara terbuka. Progres pelayanan kenaikan pangkat ASN juga bisa diketahui secara realtime di aplikasi SIC Sumenep. Termasuk monitoring disiplin ASN di lingkungan Pemkab Sumenep juga bisa diketahui secara realtime. Heru optimis aplikasi SIC Sumenep membawa manfaat kepada ASN dan Pemkab Sumenep untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih. Untuk memaksimalkan pengopersian aplikasi SIC Sumenep. Heru dibantu 4 staf BKPSDM sebagai programer yang sudah teruji dalam menjalankan misi-misi teknologi informasi. “Doakan. Semoga inovasi layanan kepegawaian berbasis aplikasi SIC Sumenep lancar dan bisa dirasa manfaatnya,” tutur Heru mengakhiri wawancara. (*)