Blog Details Page

Post Images
Oleh: M Ramzi* matamaduranews.com-Dirgahayu Partai Hanura. Tak terasa. 15 tahun sudah Partai Hanura hadir menyerap aspirasi dari berbagai elemen masyarakat. Berjuang bersama membangun negeri. Pada 21 Desember, 15 tahun lalu. Partai Hanura dideklarasikan untuk ibu pertiwi. Jend TNI (Purn) Wiranto beserta tokoh-tokoh nasional lain bersepakat membahas berbagai hal yang bermuara pada kesejahteraan masyarakyat Indonesia. Tanggal 21 Desember 2006 kesepakatan itu ditindaklanjuti dalam bentuk partai politik yang bernama Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Selama 15 tahun. Partai Hanura tiada henti berkiprah membangun bangsa. Partai Hanura lahir untuk rakyat. Tentu tak akan bosan melakukan gerakan-gerakan peduli terhadap rakyat. Terkhusus bagi mereka yang sedang tertimpa musibah maupuan bencana. Partai Hanura selalu hadir meringankan beban mereka. Partai Hanura di Sumenep tergolong partai kecil. Pada Pemilu Legislatif 2009, pertama kali Partai Hanura ikut pemilu legislatif langsung menempatkan kader-kader terbaik di kursi DPRD Sumenep. Perolehan kursi legislatif itu terus diraih secara berturut-turut setiap pemilu legislatif pada tahun 2014 dan pemilu legislatif tahun 2019, meski dengan jumlah kursi terbilang bertahan. Pada kesempatan kali ini. Saya diberi amanat melalui Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) sebagai Ketua DPC Partai Hanura Sumenep periode 2021 hingga 2025. Sabtu 11 September 2021 lalu itu amanat besar yang harus saya emban. Amanat dari mayoritas ranting itu tentu menggembirakan sekaligus menyesakkan. Bagaimana tidak. Masyarakat Sumenep yang relegius. Berpegang teguh pada adagium bhapa’, ghuru, rato berimplikasi universal dalam setiap sendi kehidupan rakyat Sumenep. Dirgahayu Partai Hanura ke 15. Hadir untuk Rakyat Sementara, Partai Hanura bukan lah partai berbasis mayoritas rakyat Sumenep. Kendati demikian, Partai Hanura selalu optimis karena kehadirannya untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) tahun 1945. Pemilu Legislatif adalah event politik. Dalam Islam, politik dikenal dengan istilah siyasah. Jika dimaknai, politik adalah seni dari segala kemungkinan, the art of possibilities. Tidak ada yang mustahil dalam politik, semua serba mungkin. Sama halnya dengan jodoh, rezeki dan mati. Dalam politik bisa sama misteriusnya dalam kehidupan keseharian. Itulah hukum besi atau iron law politik, segala sesuatu sangat mungkin terjadi. Sebagai ketua partai tentu memiliki tanggungjawab untuk membesarkan partai. Meraih kekuasaan setiap event pemilu. Singkatkanya, saya diberi tanggungjawab membawa Partai Hanura Sumenep sebagai partai kecil menjadi partai atas. Walau bukan pemenang. Setidaknya setiap daerah pemilihan (Dapil) meraih kursi di parlemen Sumenep. Tanggungjawab ini menjadi tantangan baru. Sebagai politisi baru di Sumenep. Saya harus optimis sebagaimana istilah siyasah dalam konsep Islam. Tentu langkah praktis itu saya harus bisa menggeliat di tengah kontestasi partai besar di Sumenep. Pemilihan Legislatif sudah di depan mata. Awal 2024 seperti yang direncanakan KPU untuk menggelar Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif. Sisa waktu ini tentu perlu mencari ruang-ruang kosong untuk diisi para kader militan Hanura dan para calon legislatif yang sehati dengan cita-cita luhur Partai Hanura. Mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia. Mensejahterahkan rakyat yang adil dan beradab. Dirgahayu Partai Hanura ke 15. *Ramzi, Ketua DPC Partai Hanura Sumenep.
Hanura Sumenep M Ramzi Ketua DPC Partai Hanura Sumenep
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Featured Blogs

Newsletter

Sign up and receive recent blog and article in your inbox every week.

Recent Blogs

Most Commented Blogs