matamaduranews.com-Geger. Kabar relawan Prabowo-Gibran berlumur darah setelah ditembak OTK (orang tak dikenal) tersebar.
Ada yang sempat merekam dalam bentuk video saat korban jatuh usai ditembak orang tak dikenal itu.
Informasi yang dihimpun Mata Madura, menyebut; korban atas nama Muarah (49), tokoh masyarakat asal Kecamatan Banyuates, Sampang. Muarah dikenal sebagai Relawan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Identitas Muarah sebagai Relawan Prabowo-Gibran diakui oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Seperti dikutip detikJatim, Rosan menyebut Muarah merupakan relawan Prabowo-Gibran di Sampang.
Karena itu, TKN mengutuk penembakan yang menimpa Muarah. Rosan terus berkoordinasi dengan Polri dan TNI juga pemerintah daerah untuk mengusut penembakan tersebut.
"Kami terus berkoordinasi dengan Kapolri, Panglima TNI, dan Aparat Pemda untuk memastikan pelakunya ditindak dan kejadian yang sama tidak terulang lagi di manapun di seluruh Indonesia," katanya.
Detik-detik Kejadian
Muarah ditembak OTK (orang tak dikenal) pada Jumat pagi, 22 Desember 2023.
Muhlis, adik korban bercerita, saat itu, Muarah sedang ngobrol santai sembari ngopi bersama teman-temannya di depan toko daerah Banyuates Sampang.
Sekitar pukul 09.30 WIB. Tiba-tiba, ada dua orang bertubuh kekar berboncengan naik sepeda motor Yamaha NMax.
Sepeda itu berhenti. Tanpa ba bi bu. Pelaku mendekati Muarah. Mengeluarkan senjata. Lalu menembak Muarah. Tembakannya tepat mengenai perutnya.
Usai menembak. Pelaku melarikan diri. Muarah terjatuh dari tempat duduk. Darah bercucuran dari perut Muarah.
Seketika warga yang menemani Muarah ngobrol sigap. Ramai-ramai mengevakuasi Muarah ke RSUD Syamrabu Bangkalan. Setelah itu Muarah dirujuk ke RSU dr Soetomo.
Menurut Muhlis, warga yang menyaksikan langsung penembakan itu, tidak ada yang mengenali pelaku. Sebab pelaku menggunakan helm dan penutup wajah.
"Kejadian berlangsung sangat singkat. Usai menembak korban, pelaku langsung kabur," cerita Muhlis seperti dikuti banyak media.
Muhlis tidak ada di lokasi saat kejadian berlangsung. Dia mengetahui berdasar keterangan saksi saat kejadian. Yang diingat warga bahwa pelaku menggunakan motor NMax warna putih. Tidak mengerti Nomor Polisi. Pelaku memakai helm hingga wajahnya tidak kelihatan.
Muhlis berharap polisi secepatnya menangkap pelaku. Melalui jenis senjata api yang digunakan pelaku.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sampang Iptu Edi Eko Purnomo kepada media menerangkan, penanganan kasus penembakan Muarah masih dalam penyelidikan.
Katanya, polisi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan saksi beberapa saat setelah kejadian.
"Kasus ini dalam penyelidikan, banyak hal yang sudah kami lakukan dalam proses penyelidikan yang tidak dapat kami sampaikan," jelas Edi kepada detikJatim, Senin (25/12/2023) pagi.
Penyidik belum bisa mengungkapkan secara detail proses penanganan kasus penembakan tersebut.
Sejauh ini, belum diketahui siapa orang tak dikenal (OTK) yang menembak Maruah. Namun, Edi memastikan bahwa Polda Jatim mem-back up penyelidikan.
"Progres pasti ada tapi ini masih ranah penyelidikan, kami bersama tim (Polda Jatim) masih terus memantau di lapangan" pungkasnya. (*)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply