matamaduranews.com-SUMENEP-Selain melakukan peninjauan, Bupati Sumenep Achmad Fauzi terus berupaya untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di kabupaten ujung timur Pulau Madura.
Salah satu upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng, Bupati Achmad Fauzi menggelar Pasar Murah di Pasar Anom Baru Sumenep Blok A, Jumat siang, 4 Maret 2022.
Gelaran pasar murah tersebut merupakan inisiasi Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Sumenep yang bekerja sama dengan Bulog Kancab Madura.
"Ini merupakan ikhtiar kami, membantu masyarakat memenuhi kebutuhan kelangkaan minyak goreng. Ada 3600 liter minyak goreng kami sediakan," jelas Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Chainur Rasyid.
Adapun harga minyak goreng dalam operasi pasar murah perdana tersebut dibanderol sesuai ketentuan harga dari pemerintah.
"Harga minyak goreng ini sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah Rp 13.500,- perliter. Jatah setiap pembeli dibatasi 2 liter, tidak boleh lebih," kata Chainur Rasyid.
Untuk meminimalisir salah sasaran, para calon pembeli diminta membawa fotocopy KTP. Bahkan ditandai dengan cap jempol.
"Itu sebagai antisipasi agar pembeli pertama tidak kembali lagi, agar yang lain kebagian juga," terang Kadis Inung.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan, harga minyak goreng di pasaran relatif tidak stabil, sehingga Pemerintah Daerah hadir untuk mengurangi beban kebutuhan masyarakat.
"Ini pasar murah perdana, insyaallah ke depan akan terus dilakukan untuk hadir membantu masyarakat," ucap suami Nia Kurnia.
Bahkan, Bupati Achmad Fauzi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan itu mengaku pasar murah tidak hanya akan dilakukan di darat, tetapi juga di wilayah kepulauan.
"Ini juga pasti terjadi di kepulauan, kita akan usahakan untuk hadir di sana," Bupati Achmad Fauzi memungkasi. (*)
Write your comment
Cancel Reply