matamaduranews.com-SUMENEP-Merupakan satu dari tujuh desa di Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Desa Gedungan bergerak maju dengan penguatan ekonomi.
Batuan sendiri adalah kecamatan bentukan baru yang diharapkan menjadi wilayah pengembangan kota di Kabupaten Sumenep. Sehingga, pengelolaan di segala sektor wajib dilakukan dengan baik dan profesional untuk mewujudkan kemajuan pembangunan.
Salah satu sektor upaya Pemerintah Kecamatan Batuan yang menonjol selama lima tahun terakhir ini adalah pembangunan di bidang ekonomi masyarakat berupa penguatan modal usaha.
Program ini dilaksanakan di Desa Gedungan, di mana sejumlah warganya, seperti diakui Masjukun, selaku kepala desa, memiliki usaha berupa home industri.
Kata Masjukun, di Desa Gedungan, terdapat lima kelompok usaha yang selama ini dibiayai oleh program batuan pijaman lunak dari Pemerintah Kecamatan.
Bahkan, saat ini dana bantuan pinjaman untuk pengembangan usaha tersebut sudah berkembang sampai Rp 1 miliar, dan progresnya sangat bagus.
"Kelompok masyarakat pengusaha kecil ini sudah tidak perlu ke bank untuk mendapatkan pinjaman sepuluh sampai dua puluh juta, itupun tanpa jaminan," jelas Masjukun dengan sumringah, Selasa (21/07/2020) kemarin.
Mulanya dana ini berasal dari PNPM Mandiri Pedesaan sekitar lima tahun lalu. Waktu itu, nominal bantuan dirasa cukup kecil sebagai bantuan modal usaha pada kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki usaha menengah ke bawah.
Setelah PNPM Mandiri Pedesaan berakhir, program bantuan pinjaman tersebut tetap dilanjutkan dan dikoordinir oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK).
"Dana bantuan pinjaman ini lunak dengan bunga persentase 0,7%, tanpa agunan, dan dikembalikan selama jangka waktu satu tahun dengan angsuran perbulan," jelas Masjukun pada Mata Madura.
Di tiap kelompok, kata Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Batuan itu, ditunjuk satu penanggung jawab. Bukan hanya di Gedungan, kelompok ini sudah terbentuk di tujuh desa se-Kecamatan Batuan.
"Syaratnya untuk mendapatkan bantuan pinajaman ini harus membentuk satu kelompok, memiliki usaha dan ada satu orang penggung jawab," imbuh Masjukun.
Upaya penguatan ekonomi dengan penguatan modal usaha melalui program pinjamna lunak tersebut dibenarkan oleh Camat Batuan, Moh. Munir.
"Program dana bantuan pinjaman lunak modal usaha ini merupakan kelanjutan PNPM yang saat ini dikoordinir oleh UPK dan pertanggungjawabannya ke Pemdes," terang Munir, Selasa (21/07/2020).
Saat ini dana tersebut telah berkembang menjadi RP 6 miliar yang bergulir di masyarakat. Bahkan, sekarang UPK bisa memiliki bangunan kantor sendiri.
"Kami berharap agar semua pihak pengelola dan masyarakat mampu menjalankan program bagus ini dengan baik demi kemajuan ekonomi masyarakat Kecamatan Batuan," harap Camat Munir.
Yudie, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply