matamaduranews.com-SUMENEP-Warga Perumahaan Satelit, Pabian, Sumenep, Madura, Rabu Pagi (13/1/2021) geger. Penyebabnya, ada pengendara sepeda motor dengan darah berceceran terus keluar dari lengan kirinya. Warga sekitar lokasi kejadian melihat sesuatu yang 'aneh'. Tak banyak bicara. Mereka para warga langsung sigap memberi bantuan kepada pria terluka itu. Informasi yang dihimpun Mata Madura bercerita, korban pria terluka itu naik sepeda motor dari arah utara menuju selatan. Saat bersamaan, ada mobil di samping pengendara sepeda motor itu juga melaju ke arah selatan. Entah kenapa. Tak terlihat bicara. Pengendara mobil itu keluar dari mobil. Tangan kirinya langsung memegang leher pengendara sepeda motor itu. Lalu nempeleng mukanya. Akibat pukulan tangan kiri si pengendara mobil. Duduk si pengendara sepeda motor di atas jok terseok. Ketika akan jatuh bareng sepedanya. Seketika si pengendara mobil melukai lengan kiri pengendara sepeda motor dengan cutter yang dipegang di tangan kanannya. Dalam kondisi terluka dan darah berceceran. Si pengendara mobil langsung pergi. Warga yang melihat kejadian itu langsung memberi pertolongan seadanya. Saksi Mata Madura tak mengenali siapa pelaku dan korban dalam kejadian itu. Senyap dalam hingar bingar 'insiden berdarah' di Perum Satelit. Namun, Jumat pagi (15/1/2021), secara mengejutkan netizen dihebohkan dengan laporan pria bernama Subiyakto, warga JL Aquarius, Desa Pabian, Sumenep ke Mapolres Sumenep. Subiyakto juga tercatat sebagai Kepala Bidang (Kabid) di salah satu OPD Pemkab Sumenep. Subiyakto pada Kamis sore (14/1/2021) melapor ke Polres Sumenep terkait isi postingan akun Facebook Diena Putri. Dalam laporan polisi Nomor TP-B/13/I/RES.1.24./2021/RESKRIM/SPKT Polres Sumenep tanggal 14 Januari 2021, netizen bernama Diena Putri diduga telah mencemarkan nama baik Subiyakto. Akun Facebook Diena Putri dinilai telah memfitnah dan menghina Subiyakto dengan kata-kata kasar di beranda facebooknya. “Ini foto pelaku pembacokan tadi pagi di Perumahan Satelit Sumenep,” tulis akun FB Diena Putri yang dilaporkan Subiyakto. Dalam unggahan itu, akun Diena Putri juga menyebut profesi terduga pelaku yang diawali umpatan kasar. “Dia bernama Y** seorang PNS yang berpangkat Kabid, semoga baji** ini cepat tertangkap,” tulis akun Diena Putri di beranda facebooknya. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan di Perumahan Satelit, Pabian pada Rabu pagi. “Iya baru laporan ke Polres,” kata AKP Widi, Kamis (14/1/2021), seperti dikutip situs faktualnews.co. AKP Widi mengatakan, dugaan tindakan penganiayaan dilakukan oleh oknum ASN. Yang melapor adalah korban penganiayaan. Sayang, AKP Widi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut apa motif dan siapa nama korban dan pelaku dugaan penganiayaan itu. Hamdi, Mata Madura