Post Images
matamaduranews.com-SUMENEP-Salah satu terobosan Bupati Sumenep Achmad Fauzi untuk menggerakkan roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19 dengan mengizinkan Bazar Ramadan 1443 H. Berhubung masih pandemi Covid-19, maka konsep Bazar Ramadan kali ini dibuat berbeda dengan bazar sebelum virus Corona melanda. Bazar Ramadan tahun ini tidak dipusatkan di satu tempat atau di jantung Kota Sumenep saja. Melainkan diadakan di masing-masing kecamatan, bahkan di tingkat desa. Hal itu merupakan cara Bupati Achmad Fauzi untuk mendongkrak geliat ekonomi warga Sumenep selama Ramadan, tetapi tidak melanggar Prokes Covid-19. "Kenapa diizinkan di kecamatan, tujuannya untuk memecah kerumunan," kata Bupati Ra Fauzi usai membuka Bazar Ramadan yang digelar warga Perumahan Batu Kencana, Desa Batuan, Rabu, 6 April 2022 sore. Ketua DPC PDI Perjuangan itu mengaku menyempatkan hadir di gelaran bazar takjil tersebut untuk mendorong kreativitas warga dalam menciptakan iklim perekonomian. "Kita pasti dukung, lebih-lebih momen saat ini sangat tepat," ujar Bupati Achmad Fauzi. Bahkan, sebagai bentuk dukungan nyata atas pelaksanaan bazar takjil tersebut, Bupati Achmad Fauzi banyak memborong dagangan di tiap-tiap stand warga. “Kalau Bupati yang beli kan berbeda. Semoga jualan mereka laris dan ekonomi warga terus membaik pada masa pandemi ini,” ucap suami Nia Kurnia itu sembari tersenyum. (*)
Sumenep Sumenep Sumenep Bupati Sumenep Bupati Achmad Fauzi Batuan Bazar Ramadan Bazar Takjil Perekonomian Bupati Sumenep

Share :

admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Blog Unggulan

Surat Kabar

Daftar dan dapatkan blog dan artikel terbaru di kotak masuk Anda setiap minggu

Blog Terbaru