matamaduranews.com-SUMENEP-Kisah bidan Hadariah menggunakan transportasi laut yang tidak layak dalam bertugas sebagai tenaga kesehatan (Nakes) di Dusun Saredeng Besar, Desa Saseel mendapatkan atensi Camat Sapeken, Aminullah.
Mantan Sekcam Arjasa itu berjanji bakal mengusahakan transpotasi laut yang layak guna mempermudah dan memperkecil risiko bahaya melintasi lautan saat Hadariah bertugas sebagai bidan desa.
"Nanti kami akan segera koordinasi dengan Kepala Desa Saseel agar memfasilitasi petugas Nakes dengan sarana transportasi laut yang lebih layak dan aman," kata Aminullah, saat mendampingi bidan Hadariah menerima hadiah di Rumah Dinas Bupati Sumenep, Kamis (16/12/2021) siang.
Pihaknya akan meminta Pemerintah Desa Saseel untuk mengalokasikan perahu yang lebih besar dan baik untuk alat transportasi penyeberangan menuju kepulauan di Dusun Saredeng Besar, Desa Saseel.
Camat Aminullah berharap perahu itu bisa dianggarkan Pemdes Saseel melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Alat transportasi laut yang layak dan aman sangat dibutuhkan sebagai sarana memperlancar mobilitas penyebrangan di Pulau Saseel, terutama bagi masyarakat yang sakit dan butuh pelayanan kesehatan di Puskesmas Sapeken," jelas Aminullah.
Sebelumnya, kisah bidan Hadariah menyeberangi lautan menggunakan perahu kecil yang sudah tua tanpa alat keselamatan diceritakan Zainu Rahman di media sosial.
Kisah perjuangan bidan honorer yang mengabdi 7 tahun di Pulau Saseel itu viral hingga ke grup aplikasi perpesanan instan dan diketahui Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kabupaten Sumenep, Abdul Madjid.
Madjid yang merasa tergugah dengan kisah bidan Hadariah langsung melapor pada Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasiyadi. Kemudian Pak Sekda Edy menyampaikan hal itu ke Bupati Achmad Fauzi, sehingga mengundang bidan honorer tersebut untuk diberi hadiah.
Camat Sapeken, Aminullah mengapresiasi setinggi-tingginya atas kinerja bidan Hadariah yang setia menjalankan tugas di daerah terpencil selama 7 tahun itu hingga mendapatkan hadiah dari Bupati Sumenep.
Bagaimanapun, pengabdian Hadariah sebagai bidan honorer di Polindes Dusun Saredeng Besar hingga berbuah apresiasi dari Bupati Achmad Fauzi menjadi kebanggaan baginya sebagai Camat di Sapeken.
"Hal ini wajib dijadikan contoh untuk bidan atau Nakes yang lain," tegas Aminullah. (*)
Write your comment
Cancel Reply