matamaduranews.com-SUMENEP-Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sejatinya untuk menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, pada dasarnya peran BUMD adalah untuk membantu mewujudkan kemakmuran daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang adil dan sejahtera. Kurang lebih begitu pernyataan Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim ketika menghadiri Forum BUMD Sumenep, Kamis (12/11/2020) di Hotel Utami. Menurut Bupati Busyro, tujuan diadakannya forum BUMD Sumenep tidak lain untuk mengevaluasi program yang telah dilaksanakan oleh BUMD Sumenep. Kemudian, selain daripada itu dalam rangka persiapan penyusunan rencana kerja BUMD Sumenep untuk tahun 2021. Pesan bupati dua periode ini dalam forum tersebut, bagaimana semua pimpinan BUMD yang ada agar hendaknya selalu membangun komunikasi yang baik dan mampu bersinergi. “Saya yakin, kalau pimpinan BUMD di Sumenep bersinergi pasti bisa menelorkan program bersama untuk pembangunan masyarakat Sumenep yang berkemajuan,” ujar Bupati Busyro, optimis. Terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep, Ach. Laili Maulidy mengungkapkan, Sumenep memiliki 5 BUMD. Salah satunya BPRS Bhakti Sumekar. “Dari itu dibentuklah forum agar dari beberapa BUMD bisa bersinergi dalam menyusun program yang akan dilaksanakan pada tahun 2021,” pungkas Laili, panggilan akrab Kabag Perekonomian. Rusydiyono, Mata Madura