matamaduranews.com-SUMENEP-Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menerima penghargaaan Lencana Tanda Kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas dari Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Bupati Achmad Fauzi menerima penghargaan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas dari Gubernur Jatim di Halaman Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (13/10/2021). Gubernur Khofifah memberikan penghargaan dalam ASN Achievement Awards karena Bupati Achmad Fauzi dinilai serius dalam mengembangkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Penghargaan ini adalah yang pertama kali diadakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-76 Provinsi Jawa Timur bertema ‘Jatim Bangkit’. ASN Achievement Awards bagi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jatim Tahun 2021 dibagi menjadi dua kategori. Pertama bagi kepala daerah, kedua bagi BKPSDM Kabupaten/Kota. Kepala daerah diberikan Penghargaan Lencana Jer Basuki Masa Beya Emas oleh Gubernur Jatim. Sebanyak 4 kepala derah yang menerima tanda kehormatan tertinggi dari Pemprov Jatim tersebut adalah Bupati Sumenep, Wali Kota Surabaya, Bupati Magetan dan Bupati Tuban. Pada ASN Achievement Awards bagi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jatim Tahun 2021, Bupati Achmad Fauzi memaparkan materi Inovasi Pengembangan Kompetensi ASN di Era Pandemi. Selain Bupati Achmad Fauzi, BKPSDM Kabupaten Sumenep juga mendapatkan Piagam Penghargaan dari Gubernur Jatim terkait inovasi yang disampaikan dalam ASN Achievement Awards itu. Bupati Achmad Fauzi menyebut penghargaan ini sebagai pemicu Pemkab Sumenep untuk melakukan berbagai terobosan, mengembangkan kemampuan SDM ASN dalam mendorong  akselerasi pembangunan. “Tentu saja Tanda Kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas ini sebuah kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk senantiasa meningkatkan kompetensi SDM ASN, agar mendapatkan wawasan dalam rangka mendukung peningkatan tugas pengabdiannya,” kata Bupati di sela kegiatan penyematan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas di Halaman Gedung Grahadi Surabaya. Bupati Achmad Fauzi berharap seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sumenep meningkatkan SDM sebagai upaya pengembangan karier. Sebab, kemampuan potensi dan kompetensi ASN menjadi dasar penerapan manajemen ASN untuk perubahan birokrasi ke arah yang lebih baik. “Sumber daya aparatur yang handal merupakan aset berharga, karena ASN mempunyai peran sangat penting bagi pemerintah untuk penyelenggaraan layanan birokrasi berkualitas dan memihak pada kepentingan publik,” terang politisi muda itu. Achmad Fauzi juga menyampaikan terimah kasih kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sumenep yang telah berinovasi dan berkreasi meningkatkan kemampuan ASN di jajarannya dalam upaya menyukseskan program pembangunan. “Terima kasih atas kinerja pimpinan OPD dan jajajrannya, dan diharapkan dengan penghargaan ini menjadi semanagat melahirkan inovasi dan kreasinya,” pungkas suami Nia Kurnia. (*)