matamaduranews.com-SUMENEP-Bupati Sumenep, Achmad Fauzi melakukan mutasi puluhan pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Dinkes Sumenep tersebut dilaksanakan di Taman Andhap Asor area Keraton Sumenep, Jumat (29/10/2021) pagi.
Ada sebanyak 36 pejabat yang dilantik Bupati Achmad Fauzi. 34 orang di antaranya eselon IV A dan IV B seperti Kepala Puskesmas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas, Kepala Seksi di Dinkes, Kepala Sub Bagian Umum di RSUD dan Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah.
Sementara 2 orang pejabat lainnya antara lain eselon III A sebanyak satu orang menduduki jabatan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumenep dan eselon IV B satu orang sebagai Lurah Kepanjin.
Bupati Achmad Fauzi meminta pejabat yang baru dilantik agar segera berkoordinasi, berkomunikasi dan berinteraksi baik dengan pimpinan, bawahan serta elemen masyarakat.
Supaya dalam melaksanakan program dan kegiatan pelayanan kesehatan di instansinya berjalan lancar dan sesuai target.
“Yang jelas, koordinasi dan komunikasi sangat penting agar tidak ada mispersepsi dan miskoneksi dalam melaksanakan kegiatan yang berakhir pada gagal paham dalam menjalankan tugas,†pesan Bupati Fauzi, Jumat (29/10/2021) pagi.
Secara khusus, suami Nia Kurnia itu meminta Kepala Puskesmas (Kapus) agar bekerja responsif terhadap perubahan dengan terobosan, dedikasi, integritas dan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Menurut Bupati, Kepala Puskesmas harus mengembangkan ide kreatif yang inovatif untuk mengajak masyarakat di wilayah kerjanya, supaya menerapkan pola hidup sehat dalam kesehariannya.
“Saya tekankan Kapus terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sehingga bisa melayani dengan lebih baik lagi, bahkan berlaku adil bagi semua pasien yang membutuhkan penanganan medis,†tegas orang nomor satu di lingkungkan Pemkab Sumenep itu.
Apalagi, saat pandemi Covid-19 ini, jajaran Dinas Kesehatan sangat berpengaruh terhadap situasi dan kondisi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sumenep. Sebab, Dinkes merupakan ujung tombak sekaligus garda terdepan dalam menangani kasusnya.
“Untuk itulah, Kapus dibutuhkan ide-ide kreatifnya untuk mengajak masyarakat menjaga kesehatan, salah satunya mereka berkeinginan mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 tanpa adanya resistensi tindakan,†pungkas Bupati. (*)
Write your comment
Cancel Reply