matamaduranews.com-UMKM bagi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi bangsa. Para pelaku UMKM perlu diberi pengetahuan literasi keuangan agar bisa mengelola hasil produksi lebih efektif.
Begitu salah satu materi talkshow sosialisasi literasi keuangan yang digelar BPRS Bhakti Sumekar bertempat di hotel C1 Sumenep, Kamis (23/2/2023).
Direktur Utama (Dirut) Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep Hairil Fajar mengatakan, sasaran utama perekonomian masyarakat yakni bergerak di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Sebab, UMKM menjadi kewajiban bagi industri keuangan perbankan dalam memberikan pencerahan mengelola dan mengambil keputusan dalam berinvestasi. Sehingga keuangan bisa terus berkembang secara sehat dan efektif.
“Memilih tempat menabung, dijadikan modal di sektor apa, itu semua untuk kepentingan jangka panjang, bagaimana uang itu bisa terus bertambah dengan sendirinya,†ujarnya kepada Kabar Madura.
Menurutnya, BPRS juga bertanggung jawab terhadap mitra nasabah yang telah bekerja sama dengan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sehingga terus saling mendorong untuk kemajuan bersama.
Hasil survei dalam skala nasional antara inklusi dan literasi masih ada pembatas. Tahun 2019 inklusi 76,19 persen dan tahun 2022 85 persen, sedangkan untuk literasi tahun 2019 38,3 persen dan tahun 2022 adalah 49,68 persen.
“Maka kegiatan-kegiatan seperti ini harus terus digelar, guna bahu membahu dalam menuju kesejahteraan bersama,†paparnya. (*)
Write your comment
Cancel Reply