Post Images
matamaduranews.com-Menabung pangkal kaya. Pepatah ini disampaikan oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi kepada anak muda Sumenep agar menanamkan suka menabung sejak usia remaja. Kata Bupati Fauzi, suka menabung tak mudah dilakukan. Kecuali membiasakan menyisihkan sebagian uang sejak kecil. “Tapi jangan pelit membantu orang. Sisihkan kelebihan uang itu untuk menabung,” tutur Bupati Fauzi saat membuka acara Kejar Prestasi Generasi Muda Indonesia dalam rangka Hari Indonesia Menabung di MAN 1 Sumenep, Kamis (11/8/2022). Bupati Fauzi berharap anak muda membiasakan dirinya menabung sejak dini. Dengan kebiasaan menabung secara lambat laun tercipta dalam pribadi  karena menjadi kebiasaan. “Membiasakan menabung itu penting untuk kita, karena melatih dan menbentuk karakteristik seseorang,” ucap Bupati Fauzi menambahkan. Fauzi lantas menuturkan, sebelum memiliki keinginan menabung, hal yang pertama dibentuk adalah niatnya. Terkadang seseorang hanya memiliki keinginan, tetapi niat dalam dirinya masih belum jelas tujuannya. “Menabung itu akan sukses jika niat kita sudah baik dan jelas arahnya ke mana,” kata Fauzi. Generasi muda sekarang ini, ujarnya, memang memiliki tantangan yang berbeda. Apalagi mengenai pola dan gaya hidup anak muda sekarang ini pasti mereka memiliki idola dalam hal penampilan. “Anak muda sekarang ini seringkali mengikuti atau meniru gaya hidup orang yang diidolakan,” tutur politisi PDI Perjuangan tersebut. Seringkali mereka cenderung mengedepankan rasa ingin untuk sama dengan sang idola. Sehingga, membeli sesuatu yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Tapi memang, saat ini kebiasaan hidup berhemat dan membeli sesuai dengan kebutuhan, rasanya masih belum cukup disadari generasi muda sekarang. Fauzi menambahkan, anak muda memang tidak salah jika memiliki sosok yang diidolakan. Namun, mereka harus memilah mana yang seharusnya diikuti dan yang tidak bagus untuk kita tiru. Tidak hanya itu, Fauzi berpesan kepada para siswa-siswi MAN 1 Sumenep agar memiliki mimpi atau cita-cita yang tinggi. Dengan begitu akan mudah membentuk kebiasaan menabung. “Dengan membiasakan menabung dan membuat suatu impian, yang pasti akan diawali dengan niat yang diatur dengan baik,” pungkasnya. Hadir dalam acara itu, Direketur BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar. Bupati Fauzi di hadapan anak muda Sumenep bercerita tentang  BPRS Bhakti Sumekar sebagai salah satu BUMD Sumenep yang tergolong sukses dalam menggerakkan perekonomian Sumenep. Sejak berdiri tahun 2002, lanjut Fauzi, telah mengalami pertumbuhan sangat pesat. Indikator itu bisa dilihat jumlah nasabah yang menabung dan berdiri sejumlah kantor cabang di luar kabupaten Sumenep dan kecamatan. “BPRS Bhakti Sumekar membuka jaringan kantor cabang dan kas sebanyak 22 kantor, baik di wilayah Kecamatan daratan maupun Kecamatan di kepulauan. Termasuk di luar kabupaten Sumenep,” papar Bupati Fauzi. Jumlah uang yang ditabung nasabah di BPRS Bhakti Sumekar mencapai Rp 600 miliar. “Pada tahun 2019 kepercayaan masyarakat dalam meletakkan uangnya meningkat sampai Rp 600 Miliar,” sambung Fauzi. “Makanya, kalau mau menabung ke BPRS Bhakti Sumekar,” pungkas Fauzi sambil tersenyum. (*)
Berita Sumenep Sumenep Sumenep Sumenep Berita Sumenep Bupati Sumenep BPRS Bhakti Sumekar Dirut BPRS Bhakti Sumekar Bupati Fauzi Berita Sumenep Bupati Achmad Fauzi Ajak Anak Muda Gemar Menabung Bupati Sumenep

Share :

admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Blog Unggulan

Surat Kabar

Daftar dan dapatkan blog dan artikel terbaru di kotak masuk Anda setiap minggu

Blog Terbaru