matamaduranews.com-SUMENEP-Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) Migas Kangean Energy Indonesia (KEI) Ltd. rupanya memiliki strategi cemerlang menstabilkan produksi migas di masa pandemi Covid-19.
Hal ini terungkap dalam gelar Konferensi Pers bersama Hanip Suprapto, Manager Public and Government Affair KEI, di aula Hotel C1 Sumenep, Kamis (9/12/2021) sore.
Hanif menyebut Kangean Energy Indonesia (KEI) sebagai K3S diminta Pemerintah untuk berproduksi di tengah merebaknya kasus Covid-19 pada Maret 2020 lalu.
Hal itu jelas menjadi tantangan tersendiri bagi KEI, mengingat kasus penyebaran Covid-19 waktu itu sangat serius.
Namun, pihak manajemen berusaha beradaptasi dengan situasi pandemi. Salah satu upayanya yaitu mengubah pola operasi agar hasil produksi tetap lancar dan stabil.
"Jadi, waktu itu sebelum terbang ke lokasi diwajibkan karantina untuk memastikan pekerja di area operasi Pagerungan dan TSB betul-betul tidak terkontaminasi oleh Covid-19," tutur Hanif, Kamis (9/12/2021).
Pola operasi yang demikian sangat diperhatikan KEI selama pandemi Covid-19 sampai saat ini. Sehingga, KEI belum pernah berhenti beroperasi karena Covid-19.
"Alhamdulillah, dua unit produksi KEI di Pulau Pagerungan, Kecamatan Sapeken dan TSB di Kecamatan Raas terus berjalan sampai saat ini," terang Hanif Suprapto.
Untuk mengatasi penyebaran Covid-19 agar tidak menyebar sampai ke area produksi, baru-baru ini KEI mendatangkan tenaga medis ke lokasi untuk melakulan tes PCR.
Selain itu, KEI juga menyediakan ruang isolasi bagi pekerja yang terpapar Covid-19 sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Dan alhamdulillah, sejauh ini Kangean Energy Indonesia masih mampu beroperasi sebagai penunjang ketahanan energi, khusunya di Jawa Timur," tandas Hanif. (*)
Write your comment
Cancel Reply