Post Images
matamasuranews.com-SUMENEP-Dampak pandemi Covid-19 juga dirasakan para pelaku usaha kecil menengah, sehingga butuh solusi tepat agar tetap bangkit dan bertahan di tengah himpitan yang menyulitkan ini. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah mengadakan Sosialisasi Digital Marketing Bagi Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Sosialisasi Digital Marketing untuk IKM/UKM Sumenep bertempat di Ruang Aryawiraraja Kantor Bupati Sumenep, Rabu, 16 Maret 2022. Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Edy Rasyadi sekaligus membuka sosialisasi. Selain Sekda, hadir pula beberapa perwakilan OPD, di antaranya dari Diskop UMKM dan Perindag, Bappeda, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dan Dinas Kominfo. Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Sumenep Ach. Lalili Maulidy menjelaskan, tujuan sosialisasi digital marketing bagi IKM/UKM itu untuk mendorong usaha mereka agar tetap eksis di tengah pandemi Covid-19. "Sosialisasi ini dimaksudkan agar para pelaku IKM dan UKM di Sumenep tetap paham tentang pemasaran online atau digital marketing, lebih-lebih di masa pandemi Covid-19 ini yang semuanya masih serba terbatas," terang Ach. Laili. Selain itu, lanjut Kabag Laili, pengetahuan digital marketing memang harus dimiliki oleh pelaku usaha. Sebab, saat ini dan ke depan interaksi masyarakat termasuk transaksi jual beli produk online akan semakin diminati. "Terbukti kan sekarang transaksi jual beli online sudah banyak peminatnya, maka kita harus menyiapkan pola-pola yang seperti itu kepada pelaku IKM dan UKM supaya tidak ketinggalan, karena sekarang memang sudah eranya," kata Kabag Laili. Dia berharap, pasca sosialisasi para pelaku IKM dan UKM di Sumenep yang belum memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan usahanya segara berbenah. "Tidak lain tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku IKM/UKM di Kabupaten Sumenep agar memanfaatkan teknologi informasi untuk menjalankan usahanya, memasarkan produknya dan membawa IKM/UKM ke dunia digital yang sedang marak di masyarakat saat ini sehingga usaha lebih dikenal oleh masyarakat," papar Kabag Laili sambil mengingatkan pelaku usaha. Sementara Sekretaris Daerah Edy Rasyadi menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk terus mendukung IKM/UKM di Sumenep agar mampu bertahan, berkembang, dan bertumbuh di tengah pandemi saat ini. "Saya berharap para pelaku IKM/UKM yang ada di Kabupaten Sumenep dapat semakin bertambah wawasan dan pengetahuannya serta semakin berkembang, dengan akselerasi yang lebih baik agar bisa bergerak secara bersama untuk memacu roda perekonomian daerah di Kabupaten Sumenep," pinta suami Chosnul Chatimah itu. Sekda Edy juga mendorong supaya para pelaku IKM dan UKM harus mulai merambah dunia digital seperti e-commerce dan marketplace juga media sosial sebagai media dalam mengembangkan usahanya. "E-commerce, marketplace dan media sosial adalah wadah bagi pemilik IKM dan UKM, untuk itu memaksimalkan kembangkan potensi kreativitasnya, agar usahanya berkembang pesat," mantan Kepala Dinas PU Bina Marga itu memungkasi. Dalam Sosialisasi Digital Marketing Bagi Pelaku IKM dan UKM, Bagian Perekonomian dan SDA mendatangkan narasumber dari PT. Mitra Andalan Semeru Goorita Center, CEODE Cabang Sumenep, juga dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. (*)
Sumenep Sumenep Sumenep Pandemi Covid-19 Bagian Perekonomian Sosialisasi Digital Marketing IKM UKM

Share :

admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Blog Unggulan

Surat Kabar

Daftar dan dapatkan blog dan artikel terbaru di kotak masuk Anda setiap minggu

Blog Terbaru