matamaduranews.com-SUMENEP-Kabar meninggalnya warga Kecamatan Dungkek yang jadi korban pembunuhan di rantau bukan hanya jadi duka bagi para anggota Persatuan Pedagang Kelontong Sumenep Indonesia (PPKSI).
Dilansir dari NusaDaily, anggota DPRD Sumenep, Akis Jasuli menyampaikan prihatin dan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa F (35) saat menjaga tolo kelontongnya di Depok, Jawa Barat.
“Kami di sini betul-betul merasa prihatin atas peristiwa yang telah terjadi beberapa kali belakangan ini,†ungkapnya, Rabu (1/04/2020) kemarin, seperti dikutip NusaDaily.
Baca Juga: Pedagang Kelontong Asal Dungkek Sumenep Jadi Korban Pembunuhan di Depok
Politisi NasDem itu menyebut peristiwa kriminal yang menimpa F akan menjadi momok bagi warga Sumenep yang tengah merantau. Karena itu, pihaknya mengharap Pemerintah Daerah agar lebih memperhatikan warganya.
“Saya dengan tegas meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep agar betul-betul memberikan perhatian khusus pada warga Sumenep yang ada di luar kota," ujar Akis.
Ia menginginkan Pemkab Sumenep benar-benar memberikan atensi yang serius terhadap kejadian yang menimpa warga Desa Romben Barat itu, karena sudah menyangkut jiwa dan sampai meninggal.
Bahkan, Akis meminta Pemkab Sumenep membuat perlindungan sosial bagi warga yang merantau demi mencari nafkah untuk mencegah kejadian serupa terulang.
“Agar kejadian yang sudah-sudah itu tidak terulang kembali dan Pemerintah Kabupaten Sumenep harus memberikan perlindungan baik perlindungan sosial, keamanan dan hal lain menyangkut warganya,†tandasnya.
Rafiqi, Mata Madura
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply