Nasional
PBNU Mulai Kencang Kritisi Pemerintah, Pengamat: Sejatinya Begitu NU
matamaduranews.com-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mulai gencar sikap kritis atas berbagai kebijakan pemerintah.
Ada sejumlah video yang berisi pidato Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj yang menyoroti ketimpangan ekonomi hingga banjir yang melanda daerah Jabodetabek.
Atas sikap kritisisme Ketua PBNU ini, mendapat respon dari pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad.
Menurut Nyarwi, sikap Kiai Said sudah tepat. Bahkan ia menyebut semestinya PBNU bersikap kritis atas kebijakan pemerintah yang menjauh dari harapan masayarakat bawah.
Nyarwi menilai, NU merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di Indonesia yang bisa mengingatkan pemerintah.
“Sebagai ketua umum PBNU, sikap Pak Said yang kritis ke pemerintahan Jokowi menurut saya wajar saja,†tegasnya, Jumat (3/1), seperti dikutip pojoksatu.
Dikatakan, NU sudah semestinya menjaga jarak dengan penguasa. Dan Kiai Said bertanggung jawab untuk menjaga marwah NU dengan terus menyampaikan aspirasi umat melalui kritik pada pemerintah.
“Jadi apa yang dilakukan Kiai Said bagus untuk menjaga marwah NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia,†tambah Nyarwi.
Sebagaimana diketahui, Kiai Said sempat menyinggung bahwa banjir Jabodetabek terjadi karena keteledoran dan kecerobohan pemerintah. Tidak ada koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menanggulangi banjir.
Selain itu, Kiai Said juga sempat menyinggung masalah ketimpangan yang terjadi di negeri ini.
Menurut Kiai Said, kekayaan dan aset di Indonesia hanya dikuasai oleh segelintir orang.
Kiai Said dengan tegas menyebut sila ke-5 Pancasila belum dirasakan seluruh rakyat Indonesia. (red)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply