Peristiwa
Warga Sampang Berharap Ada Solusi Nyata Penanggulangan Banjir
matamadurnews.com-SAMPANG-Bencana banjir bukan hal yang baru di Kabupaten Sampang. Sebab, hampir setiap memasuki musim penghujan tidak akan lepas yang namanya banjir di Kota Bahari tersebut.
Entah siapa yang harus disalahkan dan entah siapa yang harus dibenarkan. Apakah itu Pemerintah Kabupaten Sampang, apakah Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sebab, dari semua pembangunan infrastruktur untuk penanggulang banjir di Sampang nyatanya sampai hari ini sama sekali nampak tidak maksimal.
Baca Juga: Sejumlah Kelurahan dan Desa di Sampang Terendam Banjir, Air Genangi Rumah Warga
Hal ini, menurut salah seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya, harusnya menjadi catatan penting untuk mencari solusi bagaimana nantinya tidak ada lagi yang namanya banjir di Kabupaten Sampang.
Bukan malah saling singgung antara Pemerintah Kabupaten Sampang dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Memang banyak infrastruktur yang sudah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sampang untuk menanggulangi banjir, tapi sampai sekaramg masih belum berhasil menanggulangi banjir di kota ini," ungkapnya, Selasa (15/12/2020) kepada Mata Madura.
"Dan yang saya baca dari berita kayaknya antara Pemerintah Kabupaten Sampang dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saling singgung. Sudahlah tidak perlu seperti itu, lebih baik cari solusinya agar Sampang tidak banjir lagi," sambung warga tersebut.
Baca Juga: Lahan Pertanian Warga Desa Daleman Terendam Banjir
Situasi dan kondisi bencana banjir yang melanda Kabupaten Sampang seperti saat ini, menurut dia, seharusnya menjadi pekerjaan yang diprioritaskan oleh pemangku kebijakan. Sebab, setiap memasuki musim penghujan Sampang pasti banjir.
"Kan diketahui bersama, bukan rahasia umum lagi Sampang sering banjir apabila sudah musim hujan. Bisa dilihat juga beberapa hari ini yang mencakup lima kelurahan dan enam desa banjir," ucapnya.
Masyarakat Sampang, kata dia, berharap kepada Pemerintah Daerah agar membuat solusi nyata supaya bencana banjir di Sampang betul-betul dapat ditanggulangi.
"Masyarakat Sampang harus mengadu dan berharap ke siapa, Mas kalo bukan kepada Pemerintah Sampang itu sendiri. Masak iya Sampang mau dibiarkan seperti ini menjadi langganan banjir," tandasnya.
Sementara itu, banjir yang melanda di kota Sampang akibat mesim pompa tak berfungsi.
Hal itu diketahui Bupati Sampang H Slamet Junaidi setelah turun ke lapangan.
“Temuan yang terjadi di lapangan yakni Genset mati dan Overhead, ICU juga mati, Kabel mesin hilang belum diganti dan Operator kurang paham tekhnis,†ungkap Bupati Junaedi.
Bupati Sampang sempat emosi ketika mengetahui ada 2 Rumah Mesin Pompa air tidak berfungsi
Padahal awal tahun 2019 dirinya sudah menyurati Gubernur Jatim melalui Dinas PUPR Jawa Timur
Menganggap tidak berfungsinya 2 Rumah Mesin Pompa air menjadi penyebab meluasnya banjir, Ia langsung menghubungi Heru Tjahjono yang kini menjabat Sekdaprov Jatim.
Bupati Slamet Junaidi meminta agar segera mesin pompa yang rusak segera dipenuhi.
Jamal, Mata Madura
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply