matamaduranews.com-SUMENEP-Akibat hujan disertai angin kencang pada Selasa (7/01/2020) malam, satu rumah warga Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, ambruk. Kronologi ambruknya rumah milik Purwati (56) itu berawal ketika angin kencang kembali melanda wilayah Desa Pakondang pada waktu subuh tadi. Kemudian tak lama setelah angin reda, rumah Purwati yang berlokasi di Dusun Banakaja tiba-tiba roboh sekitar pukul 05.30 WIB. Kepala Desa Pakondang, Heriyanto, melalui Kepala Dusun Banakaja, Masturi, membenarkan bahwa robohnya rumah Nenek Purwati itu akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi semalam. “Tadi malam kan hujan disertai angin deras, sehingga karena bangunan ini agak rapuh, tadi pagi sekitar setengah 6 roboh,” tuturnya kepada Mata Madura, Rabu (8/01/2020). Beruntung, saat kejadian pemilik rumah beserta anak dan cucunya sedang berada di luar bangunan. Beruntung pula, rumah janda itu hanya ambruk di bagian pojok bangunan saja. “Sekitar subuh itu ada angin kencang lagi, cuma nggak disertai hujan. Habis itu bagian bangunan yang merupakan kamar itu tiba-tiba roboh,” jelas Masturi. Pihaknya belum bisa memastikan berapa kerugian material yang dialami korban. Namun karena kondisi bagian atap rumah secara keseluruhan memang sudah rapuh, Pemerintah Desa bersama warga setempat bergotong royong membongkarnya. “Harapannya keluarga Nenek Purwati ini bisa mendapat bantuan dari pemerintah. Masyarakat juga diharapkan waspada, cek kondisi bangunan, karena dengan kondisi cuaca yang tidak menentu ini musibah bisa datang tanpa disangka-sangka,” ujar Masturi. Wardi, Mata Madura