matamaduranews.com-SUMENEP-Rabu pagi (8/01/2020) kemarin, Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dipenuhi dengan penumpang jurusan Pulau Kangean.
Jadwal arus balik setelah menikmati liburan Natal dan Tahun Baru beberapa pekan terakhir membuat pelabuhan tersebut tak mampu menampung membludaknya penumpang jurusan Pulau Kangean.
Berdasarkan penuturan salah seorang penumpang, kondisi demikian memang kerap terjadi di Pelabuhan Kalianget saat musim hujan disertai cuaca buruk atau ketika musim libur, baik lebaran maupun tahun baru seperti saat ini.
"Hal seperti ini selalu dialami oleh warga kepulauan di saat musim angin dan lebaran, Pak. Apalagi ketika layanan kapal off dalam satu kali trayek, maka penumpang pasti membludak," kata M, penumpang asal Pulau Kangean yang enggan disebutkan nama terangnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebenarnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep telah menyediakan tiga kapal sebagai sarana transportasi antar pulau.
Yang terbaru, Kapal Motor Dharma Bahari Sumekar (KM DBS) III, bahkan baru diresmikan oleh Bupati KH A. Busyro Karim pada Agustus 2019 lalu sebagai armada tambahan.
"Tapi kayaknya belum maksimal melayani penumpang di saat hari hari besar dan liburan," ujar M kepada Mata Madura.
Akibat membludaknya penumpang yang saling berebut naik ke atas kapal, sejumlah anggota TNI terpantau melakukan pengaturan sekaligus membantu penumpang naik ke kapal.
Pasalnya, tangga menuju ke dek kapal sangat membahayakan karena kurangnya batas pengaman di sisi tangga sebagai pegangan untuk naik bagi penumpang.
"Kesannya Kapal DBS III kurang memberikan kenyamanan untuk keselamatan penumpang," timpal H, yang hendak mudik bersama M.
Cerit M dan H dibenarkan oleh Camat Kangean, Moh. Hosen. Kebetulan, ia hendak balik ke Kangean setelah menyelesaikan beberapa urusan di pusat Kota Sumenep.
"Pelayaran KM DBS III hari ini (Rabu kemarin, red) sarat penumpang. Padahal ketika cuaca ekstrim seperti saat ini, akan sangat beresiko jika mengangkut penumpang di luar batas kapasitas angkut kapal," tuturnya saat dihubungi Mata Madura.
Karena itu, Camat Hosen berharap pihak terkait bisa lebih memperhatikan keselamatan penumpang. Meski membludak, tidak ada alasan untuk mengabaikan keselamatan mereka.
"Hal ini tentunya perlu ada antisipasi dari pihak terkait akan keselamatan penumpang," ujar Camat Hosen.
Yudiek, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply