matamaduranews.com-Tak seperti biasa dari jadwal pulang melaut saat mancing ikan. Wardi (68), nelayan warga Desa Bringsang, Giligenting, Sumenep tak ada kabar.
Keluarga bingung dan resah hingga melapor ke Polsek Giligenting kalau Wardi hilang saat melaut nyari ikan sekitar 3 mill dari selatan Pulau Gili Labak, Talango.
Wardi berangkat mancing ikan dari pantai Dusun Dadap, Desa Bringsang, pukul 16.00 WIB, Rabu (26/10/2022).
Saat mancing ikan Wardi menggunakan perahu tradisional fiber berkatir milik pribadi
Keluarga Wardi melapor pada Kamis (27/10/2022).
Petugas mencari informasi keberadaan Wardi. Setelah berkoordinasi sana sini.
Kegelisahan keluarga Wardi terobati setelah menerima kabar baik dari Satpol Airud Polres Sumenep.
Wardi pun bisa pulang dengan selamat bersama perahunya yang sempat terbawa arus hingga perairan Situbondo.
“Nelayan yang dilaporkan hilang itu sudah pulang dengan selamat ke rumahnya, pada pukul 15.14 WIB (27/10),†terang Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S.
Widiarti menjelaskan, perahu tradisional fiber berkatir yang digunakan korban untuk memancing ikan di perairan Pulau Gili Labak mengalami trouble dan mati mesin.
Akibatnya, perahu korban terhanyut hingga ke perairan Tenggara Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, Sumenep atau hampir mendekati Perairan Kabupaten Situbondo.
Pengakuan nelayan lain yang sama-sama mencari ikan dengan menggunakan perahu tradisional, korban sudah tidak terlihat aktifitasnya sejak pukul 23.00 WIB, Rabu (26/10/2022).
Dengan sigap, petugas gabungan yang meliputi Tim SAR, Sat Polairud Res Sumenep, BKO KP X-1037 Ditpolairud Polda Jatim, Polsek Giligenting dan warga bergerak cepat melakukan pencarian nelayan Wardi yang dilaporkan hilang.
Pencarian dihentikan pasca mendapat kepastian bahwa korban telah pulang di rumahnya dengan selamat.(*)
Write your comment
Cancel Reply