matamaduranews.com-SUMENEP-Ada kejadian mengejutkan dan di luar perencanaan panitia kala Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi menghadiri penutupan HUT Ke-21 Club Bola Kasti Bharata Orang Aring di Desa Banuaju Timur, Batang-Batang, Ahad (19/01/2020) malam.
Kejadian dimaksud bukan perihal yang dapat mengancam keselamatan orang nomor dua di Kabupaten Sumenep ini. Melainkan, sekira 30 menit suami Nia Kurnia tiba di lokasi acara tadi malam, ada beberapa orang yang secara tiba-tiba salaman dan duduk di tempat Wabup Fauzi menunggu acara dimulai.
Kehadiran orang itu sempat membuat heran Ketua Panitia, Surahman. Dalam pikirnya, dia tidak pernah mengundang banyak orang yang bakal menemani Wabup Fauzi di ruangan itu, apalagi warga luar Desa Banuaju Timur.
"Siapa itu? Kayaknya bukan sopir ataupun anggota rombongan dari Sumenep (rombongan Wabup Fauzi, red)," bisik Surahman, bertanya kepada salah seorang panitia yang lain.
Tidak mendapatkan jawaban yang pasti atas rasa penasarannya itu, Surahman terpaksa bertanya langsung kepada orang tersebut.
"Dari mana, Pak?" tanya Surahman kepada si tamu.
Orang yang belum diketahui namanya itu pun menjawab pertanyaan Surahman dengan santai. Meski tak juga menyebutkan asalnya.
"Dekat, Pak. Karena mendengar kabar Pak Wabup Fauzi bakal hadir di Banuaju Timur, saya langsung ke sini dalam rangka bertemu langsung dengan beliau," jawab si tamu.
Usai pertanyaan ketua panitia dijawab, suasana kembali seperti semula. Bincang-bincang santai, sebagian undangan yang menemani Wabup Fauzi terlihat menikmati hidangan, sedangkan sebagian lagi asyik bercengkrama dengan politisi muda PDI Perjuangan itu.
Beberapa menit kemudian, Wabup Fauzi diminta sambutan sekaligus membuka pagelaran seni Ludruk Rukun Karya. Selesai sambutan, Wabup Fauzi kembali duduk ditempat semula yang letaknya di sebelah timur lokasi acara.
Tiba-tiba tamu yang belum diketahui identitas pastinya itu kembali nyuri waktu Wabup Fauzi. Bahkan yang awalnya hanya 1 orang, bertambah menjadi 3 orang. Mereka terlihat tengah membahas hal penting. Sesekali saling melempar tawa seakan sudah akrab.
Tak berselang lama, ada yang memberi tahu Surahman bahwa orang yang menemui Wabup Fauzi itu ternyata berstatus kepala desa. Meskipun informan itu tidak menyebutkan secara pasti asal kades dan namanya, selain hanya dari salah satu desa di Kecamatan Dungkek.
Hingga akhirnya, Mata Madura memberanikan diri bertanya langsung kepada Wabup Fauzi akan maksud dan tujuan sejumlah kades itu menemuinya.
"Tidak bahas apa-apa, mereka hanya konsultasi dan minta arahan untuk meningkatkan kualitas program di desa dipimpinnya, terutama mengenai infrastruktur dan pemberdayaan," kata Wabup Fauzi singkat.
Rusydiyono, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply