matamaduranews.com-SUMENEP -Seekor anak kambing di Pulau Sapudi Sumenep, wajahnya mirip dengan muka manusia. Kabar itu viral di media sosial setelah diposting oleh akun Facebook bernama Arda Huzen. Arda menulis bahwa anak kambing yang baru lahir itu menyerupai wajah manusia. "Kasokanna Pangeran *Kambing terlahir dengan wajah mirip manusia*. Podhey pulau SAPUDI," tulis Arda di beranda status facebooknya. Karuan saja. Netizen menimpalinya dengan aneka komentar. Kontributor Mata Madura di Pulau Sapudi membenarkan ada kambing aneh seperti postingan Arda Huzen. Lanjut keterangan kontributor: dari beberapa sumber yang ikut menyaksikan langsung  saat anak kambing aneh itu lahir menyebut, anak kambing aneh itu milik Matnawi, warga Desa Sokarammi Paseser, Kecamatan Nonggunong, Sumenep. "Itu punya Pak Mat (Matnawi,red) rumahnya di timurnya Puskesmas Nonggunong," ucap Faikurrahman kepada Kontributor Mata Madura, Minggu, 5 Juni 2022. Faikurrahman mengaku ikut menyaksikan anak kambing aneh itu beberapa jam setelah terlahir. Katanya, ketika itu banyak warga mengabari adanya anak kambing terlahir yang tak seperti biasanya. Dari kabar itu, Faik-panggilan akrab Faikurrahman- ikut menyaksikan bersama warga lainnya. Setelah datang menyaksikan. Kambing dengan aneh itu sudah meninggal. "Kambing terlahir sebentar dan meninggal," kata Faik menambahkan. "Lahir Rabu malam, 1 Juni 2022," sambungnya. Faik tak menduga kabar kambing aneh itu tersebar di medsos dan viral. Saat ini video dan foto kambing aneh itu viral di sejumlah platform media sosial, seperti WhatsApp dan Facebook. Dari foto dan video itu, wajah anak kambing itu memang terlihat tak seperti biasa anak kambing. Next: Posisi dua mata Posisi dua mata di depan seperti muka manusia. Dua mata dalam foto itu dalam kondisi mlotot. Sedangkan tubuh dan kaki seperti lazimnya body kambing. Berkaki empat. Hingga saat ini postingan Arda Huzen masih ramai dikomentari oleh pegiat medsos untuk memastikan kebenarannya. Foto unggahan Arda Huzen tersebut saat ini sudah direspon puluhan netizen dan aneka komentar. (*)