matamaduranews.com-SUMENEP-Masa Reses III DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bersamaan dengan wabah Covid-19. Karena itu, butuh kreativitas agar Reses berjalan maksimal seperti yang dilakukan sebelumnya. Seperti Reses yang digelar M. Muhri, anggota DPRD Sumenep Dapil V (Batuputih, Gapura, Batang-Batang, dan Dungkek) di Desa Legung Barat, Kecamatan Batang-Batang, Kamis (4/06/2020). Dari awal pertemuan segala aturan pencegahan Covid-19 dilaksanakan, seperti cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Selain itu, dalam Reses tersebut Muhri yang merupakan Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep berusaha mematuhi aturan Reses III, yang pelaksanaannya di kala pandemi virus Corona ini dalam satu pertemuan maksimal dihadiri 25 orang. Karenanya, suami Uswatun Hasanah itu menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak manakala dalam Reses kali ini tidak bisa berkumpul seperti pada masa Reses sebelummya. "Semoga musibah ini (wabah Covid-19, red) cepat tiada dan kita semua bisa berkativitas seperti semula," doa legislator muda jebolan Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Guluk-Guluk itu. Kendati demikian, berhubung salah satu tujuan masa Reses untuk menyerap aspirasi warga, maka Muhri yang juga mantan Ketua PC PMII Sumenep mengaku berupaya mencari cara lain agar aspirasi masyarakat tetap tertampung di tengah terbatasnya pertemuan dan perkumpulan. Di antaranya melalui media sosial seperti aplikasi WhatsApp. "Kadangkala di warung kopi kita juga berupaya mengakomodir apa yang menjadi aspirasi masyarakat, intinya aspirasi bagi saya tidak harus disampaikan dalam forum resmi, terlebih di kala pandemi," ujar legislator yang juga Ketua PC GP Ansor Sumenep itu. Rusydiyono, Mata Madura