matamaduranews.com-BANGKALAN- Kabar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Buluh tak akan difungsikan lagi. Warga Dusun Kotteh Desa Buluh, Kecamatan Socah Bangkalan sumringah. Kegembiraan itu diwujudkan dalam bentuk istighosah.
Kades Buluh, Mohammad Taufik mengaku senang setelah mendapat kepastian dari Plt Bupati Bangkalan M Mohni bahwa TPA Sampah Buluh tak difungsikan lagi.
Kades Taufik bercerita, Sabtu 22 Juli 2023. Dirinya bersama tokoh masyarakat Buluh menemui Plt Bupati Mohni. Dalam pertemuan itu, Kades Taufik menyampaikan nota kesepakatan yang telah ditandatangani warga Dusun Kotteh yang menolak TPA dibuka kembali dengan bentuk apa pun. Warga ingin TPA di Dusun Kotteg ditutup Total.
"Nota kesepakatan sudah kami serahkan, beliau menyampaikan untuk menandatangani itu. Pak Mohni bilang perlu melakukan rapat," ucap Kades Taufik kepada Mata Madura.
Namun, katanya, secara lisan Mohni menyampaikan tidak akan ada lagi sampah yang dikirim ke Desa Buluh.
"Saya menghadap kepada beliau (Plt Bupati Bangkalan, red), lalu menyampaikan dengan tegas bahwa tidak ada lagi sampah yang akan dikirim ke Desa Buluh," kata Kades Taufik menambahkan.
Mendengar pernyataan demikian. Kades Taufik langsung sumringah. Keinginan warga Dusun Kotteh diterpenuhi bebas dari bau sampah direspon oleh orang nomor satu di Bangkalan.
"Saya senang, karena keinginan warga Buluh terpenuhi, dan bapak bupati mencari solusi untuk mencari lokasi lain untuk tempat TPST," sambungnya.
Kabar itu disampaikan ke Warga Dusun Kotteh. Secara spontan warga menggelar istighosah mensyukuri apa yang diperjuangkan warga untuk menutup TPA secara permanen sejak tahun 2020 terkabul.
"Walapun informasi yang disampaikan oleh orang nomor satu di bangkalan secara lisan, namun warga disini merasa senang sehingga menggelar istighosah ini merupakan  bentuk bersyukur kepada Allah," pungkasnya. (sae)
Write your comment
Cancel Reply