matamaduranews.com-Sabtu pagi, 22 Juli 2023. Warga Desa Tramok, Kecamatan Kokop, Bangkalan heboh. Warga tergopoh-gopoh membawa celurit. Sebagian warga membawa pentungan. Mereka datang hendak menghakimi pria yang ketangkap saat mencuri sepeda motor.
Dalam sekejap warga berkurumun. Lalu ada yang merekam aksi warga saat menghajar si pencuri motor. Sebagian warga berusaha menenangkan situasi agar tak main hakim sendiri.
Video menghajar pencuri motor ini viral di media sosial. Sejak Sabtu pagi video itu beredar di sejumlah grup WhatsApp.
Dalam video itu, terlihat warga ramai-ramai menghajar si pencuri hingga babak belur. Petugas kepolisian dari Polsek Kokop terlihat ada di lokasi itu. Si petugas berusaha menenangkan warga untuk menyerahkan si pencuri ke petugas kepolisian.
‘Maling, maling ekolle (tertangkap), ekolle e gunong (tertangkap di gunung. Kalak sekebbeh (ambil senjatanya),†teriak warga dengan histeris.
Si pencuri mengenakan celana selutut berwarna putih tulang dan jaket berwarna abu-abu. Petugas berhasil merelai warga. Kemudian membawa si pencuri ke Polsek Kokop.
Sebelum dibawa ke Polsek Kokop. Si pencuri sudah babak belur dihajar massa. Beruntung tak mengalami luka serius. Terlihat luka lebam di seputaran wajahnya.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pelaku pencurian itu ada dua orang. Hanya yang ketangkap warga satu orang. Satunya melarikan berhasil diri.
“Itu maling motor. Satu orang pelaku berhasil kami amankan bersama warga. Sementara satu orang pelaku lainnya masih dalam pencarian. Itu terkait kasus pencurian sepeda motor dini hari tadi, satu motor yang jadi BB (barang bukti),†terang Bangkit saat dikonfirmasi.
Kini si pencuri motor itu sudah berada di Polres Bangkalan untuk menjalani serangkaian pemeriksaan. (sae)
Write your comment
Cancel Reply