Peristiwa
Terduga Teroris Kelompok JI di Sumenep Pengusaha Sembako
matamaduranews.com-SUMENEP-Terduga teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di Kabupaten Sumenep yang ditangkap saat hendak melaksanakan salat Dzuhur disebut sebagai pengusaha sembako.
Pantauan di lokasi, penggeledahan rumah terduga teroris inisial MA (53) tersebut dilakukan oleh tim Densus 88.
Kronologi Penangkapan
Sumber Mata Madura menyebut terduga teroris MA ditangkap tim Densus 88, Selasa (9/11/2021) sekira pukul 11.30 WIB di jalan keluar Gg. 10 No. 03 RT 005/RW 007 Desa Kolor, Sumenep saat akan melaksanakan salat Dzuhur berjamaah ke masjid.
Sebelum penangkapan itu, sekira pukul 11. 00 WIB ternyata Densus 88 ternyata sudah stand by di pinggir Jl Dr. Cipto Desa Kolor guna memantau terduga teroris MA.
Setelah warga kelahiran Kediri, Jawa Timur itu ditangkap, Densus 88 lanjut melakukan penggeledahan rumah MA pukul 11. 45 WIB.
Amankan Sejumlah BB
Dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti (BB) berupa 2 buah busur panah beserta anak panah, 1 buah gagang senapan angin, dan 7 buah pisau campuran.
Kemudian 1 buah buku Harakah Jihad Ibnu Taimiyah, 6 buah buku Metode menuntut Ilmu Ala Salaf, satu bendel buku Akhlak Dasar Muslim, 1 buah buku Tapi Perang Terhadap Islam, 1 buah buku Perjalanan Menuju Langit, 1 buah buku Ensiklopedi Akhir Zaman, dan 2 buah buku Berislam para Salaf.
Selain itu, diamankan pula 2 buah Gas Air Softgun, 3 buah HP, 2 buah Buku Tabungan BCA dan 2 buah ATM BCA, 1 buah Kwitansi, 1 buku catatan, dan 1 buah senter lapangan.
Kesaksian Kades Kolor
Penggeledahan rumah terduga teroriz MA di Jl Dr. Cipto Sumenep baru selesai pukul 13.25 WIB dengan tertib dan aman.
Kepala Desa Kolor, Novandri Prasetiawan yang menyaksikan penggeledahan tersebut membenarkan ada busur panah serta beberapa buku diamankan Densus 88.
"Kami dari pihak desa hanya menyaksikan dari pihak Polres untuk menggeledah rumah MA. Yang lebih tahu persis Pak Ketua RT ya. Sepengetahuan kami ada busur panah tidak tahu berapa jumlahnya. Seingat saya tiga. Ada buku-buku juga mungkin itu," kata Novandri.
Menurutnya, terduga teroris MA sudah diamankan oleh Densus 88 sebelum penggeledahan dilakukan. Saat penggeledahan, di dalam rumah ada seorang perempuan yang merupakan istri MA.
Pengusaha Sembako
Kades Kolor mengaku tak banyak tahu tentang sosok terduga teroris MA yang ditangkap oleh Densus 88.
"Yang saya tahu baik orangnya MA. Cuma jarang keluar memang MA itu," tutur Novandri.
Menurut informasi dari warga sekitar, MA adalah pengusaha sembako yang sering mengirim sembako ke kepulauan di Sumenep.
"Info yang saya terima tadi ditangkap di luar rumah. Persisnya di mana saya kurang tahu," pungkas Kades Novandri.
Terkait profesi MA sebagai pengusaha sembako dibenarkan oleh sumber Mata Madura. Sepengetahuan sumber asal Kepulauan Kengean itu, MA dan S (istrinya) merupakan seorang pengusaha.
"Ya, itu pengusaha. Biasanya ngirim-ngirim barang ke Kangean," tuturnya.
Penuturan sumber itu sesuai dengan pantauan Mata Madura di rumah terduga teroris MA pasca penggeledahan.
Di rumah yang berlokasi di Jl Dr. Cipto Desa Kolor tersebut, tampak sebuah gudang berisi berbagai barang dagangan. (*)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply