matamaduranews.com-BANGKALAN-Inilah akhir dari cerita hidup Taufiqqur. Pria asal Bangkalan itu ditemukan tewas di cager (perangkap ikan) nelayan di selat antara Surabaya-Madura (Suramadu).
Taufiq ditemukan di dekat makam keramat Sumbo. Warga sekitar menemukan jasadnya mengapung di sana kemarin (28/4), sekitar pukul 05.00.
Sebelumnya viral. Seorang Taufiq nekat menceburkan diri ke laut dari Jembatan Suramadu pada Selasa (26/5).
Pemuda 25 tahun itu nekat meloncat ke selat setelah pemilik motor yang dicurinya itu berusaha menangkapnya.
Dari video yang sempat viral itu, terlihat pria berbaju putih itu tinggal dipegangi seorang lelaki paruh baya.
Lelaki itu berharap agar pemuda tersebut tidak melarikan diri. Sambil bajunya dipegang pria tersebut, Taufiq perlahan-lahan berjalan ke arah pagar pembatas.
Setelah itu, ia langsung masuk di sela-sela pagar. Kemudian, meloncat ke selat. Sontak, genggaman lelaki tadi langsung lepas.
Video berdurasi 26 detik itu memperlihatkan kondisi Taufiq saat sudah berada di air.
Pencuri sepeda motor di Taman, Sidoarjo, itu terlihat timbul tenggelam. Tidak ada pergerakan pria itu untuk berusaha berenang ke tepi.
Kanitreskrim Polsek Kenjeran AKP Soeryadi mengatakan, kini jasad pria tersebut telah berada di kamar mayat RSUD dr Soetomo.
PETUGAS BNPB Surabaya mengevakuasi jenazah korban dari laut Selat Madura. -Humas BNPB-
Jika dilihat secara fisik, ada kesamaan pelaku curanmor di Kecamatan Taman dengan yang lompat setelah diamankan keluarga korban.
â€Iya, itu identik. Kalau kita cocokkan dengan video kemarin, bajunya itu sempat lepas. Celananya juga sama hitamnya. Kami juga sudah menghubungi keluarganya di Bangkalan,†katanya melalui telepon Kamis (28/4) siang.
Seorang nelayan pemilik cager itu yang pertama melihat jasad tersebut. Saat itu ia sedang memeriksa perangkap ikannya. Ia sangat kaget ketika melihat ada jenazah mengapung di dekat cager-nya. Ia pun langsung bergegas kembali ke daratan.
â€Nelayan itu langsung melapor ke petugas kepolisian terdekat yang berada di sekitar tempat tersebut. Setelah itu, jenazah langsung kami evakuasi,†bebernya.
Selanjutnya, tim inafis datang untuk mengidentifikasi jasad tersebut. Kepolisian pun mendapatkan identitas jenazah tersebut. Sebab, sejak kejadian lompatnya pria itu ke selat, tidak ada satu pun yang mengetahui identitas pemuda tersebut.
â€Pelaku itu ambil motor di Taman Selasa (26/4) dini hari, pukul 02.00. Motor korban dalam kondisi terparkir. Setelah itu, pemilik motor baru mengetahui kendaraannya hilang saat jam 07.00,†kata Soeryadi Rabu (27/4).
Jelang satu jam, anggota keluarga lalu menyanggong motornya di Jembatan Suramadu.
Saat menunggu, tiba-tiba motor dengan ciri-ciri serupa dengan motornya melintas. Kendaraan itu melintas dan dikendarai terduga pelaku pencurian. (hariandisway)
Write your comment
Cancel Reply