matamaduranews.com-SUMENEP-Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu dan Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep mewisuda 413 mahasiswa dari 6 program studi (Prodi). Sidang Senat Terbuka STKIP PGRI Sumenep Wisuda Program Sarjana XVII Tahun 2021 tersebut digelar di Gedung Kesenian kampus setempat, Ahad (3/10/2021) pagi dengan protokol kesehatan yang ketat. Mahasiswa diwajibkan menyertakan surat keterangan vaksinasi kepada panitia sebelum mengikuti wisuda dan hanya boleh membawa kedua orang tua dan walinya saja. Ratusan mahasiswa yang diwisuda berasal dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), dan Pendidikan Matematika. Rinciannya dari Prodi PBSI 25 wisudawan, BK 25, PGSD 254, PPKN 13, PJKR 81, dan MTK 15. Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni mengucapkan selamat atas diwisudanya 413 mahasiswa STKIP PGRI Sumenep pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana XVII tahun 2021. “Saya mengucapkan selamat datang kepada ibu dan bapak atau wali wisudawan-wisudawati di kampus Taneyan Lanjang,” kata Asmoni di awal sambutannya, Ahad (3/10/2021).   Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana XVII STKIP PGRI Sumenep Tahun 2021 di Gedung Kesenian Kampus STKIP PGRI Sumenep, Ahad (3/10/2021) pagi. (Istimewa/Mata Madura) Bakal Go Universitas Pada kesempatan tersebut, Asmoni menyampaikan, STKIP PGRI Sumenep akan Go Universitas. Pihaknya meminta segala dukungan dari semua elemen, terutama orang tua atau wali mahasiswa. “Cita-cita kami yakni beralih status menjadi Universitas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sumenep, kami minta doa dari bapak dan ibu atau wali mahasiswa-mahasiswi,” ungkapnya. Asmoni berjanji, ke depan akan terus membenahi kampus seperti yang diharapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadi Merdeka Belajar, Kampus Merdeka. “Kesiapan peserta didik di era ini harus menjadi unggul, tidak hanya mengejar ketertinggalan, di mana potensi ini menjadi PR besar bagi dunia pendidikan,” tegasnya. “Ini merupakan tantangan diri, banyak peluang beasiswa di STKIP PGRI Sumenep. Ini program nyata pemerintah pada kampus kita,” imbuhnya. Berharap Lulusan Sediakan Lapangan Kerja Lebih lanjut, Asmoni menjelaskan bahwa yang menjadi sukses terhadap perguruan tinggi adalah para lulusan bisa langsung terjun ke dunia kerja. Lebih-lebih bisa menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat. “Kami berharap kepada wisudawan-wisudawati bukan hanya bisa berkerja, tapi bisa menyediakan lapangan kerja untuk masyarakat,” katanya. Kemudian Asmoni bercerita STKIP PGRI Sumenep memberangkatkan belasan mahasiswanya magang di Negara Thailand pada tahun 2017 lalu. Hal itu merupakan program unggulan STKIP PGRI Sumenep. “Ada dua semester dan bisa magang di luar negeri. Ini ke depan yang sudah dibangun STKIP PGRI Sumenep. Alhamdulillah, berkat usaha, program kami mampu memagangkan mahasiswa ke Thailand. Seandainya tidak ada pandemi Covid-19, kita berangkatkan lagi,” tuturnya. Titip Nama Baik Almamater Sementara Suprapto dari LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur berpesan agar para wisudawan-wisudawati tahun 2021 bisa menjaga nama baik almamater STKIP PGRI Sumenep. “Kegiatan wisuda ini sangat berguna, karena Anda semua sudah menjadi alumni di STKIP PGRI Sumenep. Bekal yang Anda dapatkan itu bisa berguna dalam pengabdian pada masyarakat,” ungkapnya secara virtual melalui video Zoom di acara wisuda tersebut. Mewakili Kemenristekdikti, Suprapto mengucapkan terima kasih dan selamat kepada wisudawan-wisudawati yang telah dikukuhkan pada tahun 2021 ini. Dia juga berpesan agar proses perkuliahan tetap terus dilaksanakan meski saat ini masih suasana pandemi Covid-19. “Yang penting kita bisa melaksanakan proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19, perkuliahan harus tetap berjalan meski menggunakan daring atau luring secara terbatas,” pungkas Suprapto. (*)