Post Images
matamaduranews.com-SUMENEP-SMK Negeri 1 Sumenep merupakan salah satu sekolah kejuruan yang layak mendapatkan apresiasi di antara banyak sekolah menengah lanjutan di Kabupaten Sumenep. Di samping terus mengalami perkembangan di bidang sarana prasarana, khususnya gedung sekolah yang megah dan mampu menampung sebanyak 1.602 siswa, SMK Negeri 1 Sumenep terus meningkatkan kualitas pendidikan terhadap lulusannya. Tenaga pengajar yang profesional dan pilihan jurusan yang bermutu memberikan motivasi kepada siswa bahwa SMK Negeri 1 Sumenep adalah pilihan yang tepat untuk menimba ilmu sesuai dengan bidang keterampilannya. Guna peningkatan kualitas lulusan, saat ini SMK Negeri 1 Sumenep membuat terobosan inovasi program peningkatan mutu pendidikan dengan menggandeng Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala SMK Negeri 1 Sumenep, H. Zainul Sahari saat ditemui Mata Madura pada Rabu (2/09/2020) kemarin di ruang kerjanya. "Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, kita melakukan sharing bersama pihak Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), sebuah perusahaan yang memiliki kapasitas besar dan berkembang baik di skala Nasional maupun Internasional," ungkap Zainul Sahari. Kerja sama bareng DUDI itu, kata Zainul merupakan upaya pihaknya untuk mengarahkan masa depan siswa nantinya setelah lulus dari SMK Negeri 1 Sumenep. "DUDI diharap siap menampung para siswa alumni SMK Negeri 1 Sumenep sebagai tenaga siap pakai dan profesional," ucapnya. Dan bak gayung bersambut, upaya tersebut membuahkan hasil yang membanggakan. Paslanya, sejumlah perusahaan besar di Jawa Timur, khususnya di Surabaya dan Malang siap untuk bekerja sama. Namun, lanjut Zainul, SMK Negeri 1 Sumenep harus menyesuaikan kurikulum pendidikannya dengan bidang pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Pihak perusahaan yang siap bekerja sama juga akan membantu tenaga pendidik untuk memberikan materi pada siswa sesuai dengan bidang kejuruannya. "Di SMK Negeri 1 Sumenep kita punya pendidikan kejuruan unggulan yaitu bidang ITE yang terdiri dari Teknik Komputer dan  Jaringan, Multimedia dan Rekayasa Perangkat Lunak, di mana bidang ini banyak dibutuhkan pada perkantoran dan perusahaan," jelas alumni S2 Unisma itu. Menyoal kegiatan belajar mengajar di saat pandemi ini, SMK Negeri 1 Sumenep merupakan salah satu dari tiga sekolah di Sumenep yang telah melaksanakan kegiatan uji coba pebelajaran tatap muka terbatas. Sebanyak 20% dari jumlah siswa SMK Negeri 1 Sumenep mengikuti KBM tatap muka itu, sedangkan sisanya tetap melaksanakan kegiatan belajar secara daring. Dalam uji coba ini, siswa diatur untuk mengikuti pembelajaran tatap muka secara bergilir. Dan tentunya, baik siswa maupun guru wajib mengikuti protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. "Kami juga telah mensubsidi berupa bantuan paket data senilai Rp 25 ribu per siswa untuk 1.602 siswa, dan senilai Rp 75 ribu untuk guru pengajar," terang Zainul. "Uji coba pembelajaran tatap muka ini sudah berjalan sejak tanggal 24 Agustus 2020 kemarin sesuai petunjuk dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep," imbuhnya. Yudie, Mata Madura
Sumenep Sumenep Sumenep SMK Negeri 1 Sumenep Tingkatkan Kualitas Lulusan Sharing bareng DUDI Dunia Usaha Dunia Industri

Share :

admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Blog Unggulan

Surat Kabar

Daftar dan dapatkan blog dan artikel terbaru di kotak masuk Anda setiap minggu

Blog Terbaru