matamaduranews.com-SUMENEP-SMA Negeri 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur mengawali vaksinasi di tingkat sekolah menengah atas di Kabupaten Sumenep. Pasalnya, vaksinasi merupakan salah satu syarat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selain persyaratan lainnya yang harus disiapkan pihak sekolah. SMA Negeri 1 Sumenep sendiri menjadi sekolah menengah atas pertama di Kota Keris yang launching pelaksanaaan vaksinasi tahap pertama di tingkat usia remaja. Kepala SMA Negeri 1 Sumenep, Sukarman menyampaikan, hingga saat ini jumlah siswa yang sudah divaksin hampir 300 orang. Namun, jumlah itu belum termasuk siswa yang sudah divaksin di luar sekolah yang belum dilakukan pendataan oleh pihaknya. "Kalau para guru pengajar, staf dan karyawan sekolah sudah mencapai 95 persen yang tervaksin," ujar Sukarman, saat ditemui Mata Madura, Senin (30/8/2021). Dengan jumlah siswa tervaksin itu, SMA Negeri 1 Sumenep sudah melaksanakan PTM Terbatas sejak pekan lalu. Meski begitu, Sukarman menegaskan bahwa vaksinasi sebenarnya bukan syarat untuk mengikuti PTM, karena pihaknya masih mengacu pada keputusan orang tua siswa terkait dengan vaksinasi pada siswa. "Makanya dari 1.046 total jumlah siswa kami, saat ini masih tercatat 25 persen siswa yang tervaksin, namun itu belum termasuk siswa yang sudah mengikuti vaksinasi di luar sekolah," ungkapnya. PTM di SMA Negeri 1 Sumenep dilaksanakan menjadi dua sesi dalam satu hari, dengan durasi 3 jam di setiap sesinya. Jumlah siswa juga dibagi dua per sesi, sehingga dalam satu hari semua siswa SMA Negeri 1 Sumenep tetap bisa mengikuti PTM. "Harapan kami mudah-mudahan seluruh  siswa SMA Negeri 1 Sumenep akan segera tervaksin dan mengharap agar orang tua siswa memahami manfaat vaksin ini demi kesehatan putra-putrinya," pungkas Sukarman. Yudie, Mata Madura