matamaduranews.com-SUMENEP-Siapa sangka nyawa F (15) siswa kelas 2 SMP asal Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep ini bakal melayang gara-gara menenggak minuman keras (miras) oplosan. Pasalnya, saat keluar rumah pada Sabtu (11/04/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, korban pamit ke saudara kandungnya untuk melayat ke rumah teman yang tak disebutkan namanya. Sejak pergi jelang siang, sampai habis Isya' sekitar pukul 19.00 WIB F belum pulang. Sehingga, sang kakak yang khawatir menghubungi korban melalui HP, namun tidak diangkat. Barulah sekitar pukul 24.00 WIB, korban menghubungi Dn meminta tolong supaya dijemput di utara Leke Dalem, termasuk Dusun Padanan, Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng. "Namun karena saudara Dn waktu itu berada di Kota Sumenep, kemudian menghubungi AM yang merupakan paman dari F untuk menjemput korban di Desa Lenteng barat," kata AKP Widiarti S, Ahad (13/04/2020) sore. Mendapat kabar dari Dn, lanjut Kasubbag Humas Polres Sumenep, paman F bersama Ft (19) dan Hs langsung bergegas menjemput korban di Desa Lenteng Barat. Namun sampai di jalan desa dekat rumah S di di Dusun Padanan, Desa Lenteng Barat, AM bersama Ft dan Hs melihat korban diantar oleh S dalam keadaan sudah mabuk karena minum miras oplosan. "Kemudian F dibawa oleh AM, sedangkan saksi lainya pulang ke rumah masing-masing," tutur AKP Widiarti. Setelah sampai di rumah, F muntah-muntah, sehingga oleh orang tua dan saudaranya dibawa ke Puskesmas Ganding sekitar pukul 04.00 WIB, Ahad (12/04/2020). Kemudian pada pukul 10.00 WIB, korban dirujuk ke RSUD dr. H. Moh Anwar (RSUDMA) Sumenep untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut, namun nyawanya tidak tertolong. "Sampai saat ini korban masih berada di ruang IGD dan dalam keadaan meninggal dunia," kata AKP Widiarti, Ahad (12/04/2020) sore tadi. Dari peristiwa ini, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 botol minuman merek Kratingdaeng, 1 botol minuman Vodka merek Iceland, dan 1 botol Whisky merek Mansion House. Selain itu, disita pula 1 botol Alkohol 70%, 2 bungkus Kuku Bima ENER-G Susu Soda, 1 cangkir plastik warna kuning, dan 1 ceret tempat mencampur minuman yang terbuat dari aluminium. Rafiqi, Mata Madura