matamaduranews.com-SUMENEP-Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sempat booming dengan program inovasinya, yakni Digital School dan Kartu Cerdas di tahun 2020. Namun, kini banyak yang bertanya kelanjutan dua program tersebut setelah Dinas Pendidikan Sumenep ganti nakhoda sejak 7 Januari lalu. Sepertinya, Drs. Ec. Carto, MM, tidak mau salah langkah setelah dikukuhkan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sumenep. Ia secara tegas menyatakan tidak akan menghilangkan inovasi dan kreativitas seseorang, termasuk inovasi program di Dinas Pendidikan. Baginya, sekecil apapun kreativitas pimpinan terdahulu di Dinas Pendidikan mesti dihargai dan dilanjutkan jika itu memang sesuatu yang dianggap layak untuk diterapkan. "Saya tidak bisa menilai. Yang ada dulu sepanjang bisa saya terapkan, saya akomodir, karena saya kembali ke Si Mantap yang ada di sana (Dinas Pendidikan, red)," ujar Carto, beberapa waktu lalu. Baca Juga: Penasaran Kemudahan Ngurus Pendidikan di Sumenep? Datangi SI MANTAP di Ruang Timur Kantor Disdik! Menurut mantan Kadispabudpora itu, Si Mantap merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi Pelayanan Pendidikan Terpadu, yang di dalamnya memuat banyak layanan. "Si Mantap itu program yang bisa mewadahi semuanya. Yang jelas data-data itu di Si Mantap sudah ada, jadi kita tidak menghilangkan anu-nya (inovasi, red) orang lain," tegas Carto. Sebelumnya, telah diberitakan bahwa di ruang Si Mantap Dinas Pendidikan Sumenep berbagai fasilitas yang menjadi ‘menu’ layanan disediakan. Mulai dari Si Sekolah (Sistem Informasi Pendaftaran Sekolah), Si Siswa (Sistem Informasi Mutasi Siswa), Si Lisia (Sistem Informasi Legalisasi Siswa), Dapodik hingga PIP (Pusat Informasi Pendidikan). Bahkan, termasuk tempat charger HP atau laptop dan tempat bermain anak juga disediakan untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Rusydiyono, Mata Madura