Peristiwa
Semeru Kembali Erupsi, Lahar Dingin Bikin Relawan dan Warga Berlarian
matamaduranews.com-LUMAJANG-Belum juga usai, Gunung Semeru kembali erupsi. Erupsi Gunung Semeru pada Kamis (16/12/2021) pukul 09.01 WIB yang disusul hujan deras mengakibatkan banjir lahar hujan menerjang beberapa tempat di wilayah hilir.
Sejumlah relawan berlarian turun dari lokasi bencana letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Mereka berupaya menyelamatkan diri dari awan panas Gunung Semeru.
Peristiwa relawan dan warga yang berlarian tersebut terekam dalam sebuah video amatir. Dalam video terlihat sejumlah relawan dan warga panik. Tampak pula sejumlah kendaraan berat menjauh dari lokasi guguran awan panas. “Tadi sekitar pukul 09.30 WIB terjadi awan panas guguran (APG) lagi,†kata Ketua Badan Rescue Nasdem Jember David Handoko Seto yang berada di lokasi bencana Semeru kepada Kompas.com via telepon.
Selain itu, rencana kunjungan dari Wakil Presiden Tepublik Indonesia Ma'ruf Amin ke daerah terdampak dari erupsi Gunung Semeru, pada Kamis (16/12) dibatalkan.
Mohammad Ali Kuncoro selaku Kepala Biro dari Administrasi Pimpinan Pemprov Jatim menyebut, terdapat awan panas guguran (APG) susulan sehingga tak memungkinkan wapres ke lokasi terdampak.
Wapres Ma’ruf sendiri diketahui telah mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Dalam kunjungan kerjanya, Wakil Presiden tersebut menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737- 400 TNI AU dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma.
Akan tetapi, dikarenakan pertimbangan serta keamanan, Ma'ruf lalu menggelar pertemuan yang diadakan secara virtual melalui ruang VVIP Bandara Internasional Juanda Surabaya.
"Wapres rapat daring dari Bandara Juanda dengan posko di lokasi erupsi di Lumajang," tuturnya.
Masduki Baidlowi selaku Juru Bicara dari Ma'ruf Amin, pada kesempatan sebelumnya juga telah mengkaji terhadap kemungkinan penundaan kunjungan kerjanya menuju Lumajang yang diakibatkan oleh erupsi Gunung Semeru.
"Iya . Masih nunggu 2 jam lagi kondisinya. Apakah memungkinkan atau tidak. Karena ini bukan perjalanan biasa, orang nomor 2, Danrem yang bertanggung jawab di sana gak bisa ambil risiko apapun, maka perjalanan ditunda," terangnya, pada Kamis (16/12), mengutip dari media CNN Indonesia. (*)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply