matamaduranews.com-SUMENEP-Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Sabtu (11/01/2020) siang, telah menyebabkan 1Â rumah warga setempat ambruk.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.15 WIB, setelah hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung kurang lebih dua jam itu mengguyur Desa Dapenda.
Berdasarkan nformasi yang dihimpun Mata Madura, rumah yang ambruk tersebut diketahui milik Rahma, warga Dusun Kalang Langgar, Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang.
"Selain rumah, drainase di Dusun Kalerker juga rusak diterjang aliran air yang dahsyat," kata Sudahnan, Kepala Desa Dapenda, Sabtu (11/01/2020) malam.
Mendengar kabar ada warganya kena musibah, Kades Sudahnan sendiri tak menunggu lama segera mendatangi lokasi kejadian.
Bersama Danramil dan Kapolsek Batang-Batang, Sudahnan membantu warganya membersihkan puing-puing reruntuhan.
"Alhamdulillah tak ada korban jiwa. Kita tadi bersama Danramil dan Kapolsek dibantu warga sekitar membersihkan reruntuhan," tutur Sudahnan.
Untuk kerugian, pihaknya belum bisa memastikan. Yang jelas, rumah Rahma itu hanya ambruk di bagian berandanya saja.
"Kami mengimbau masyarakat hati-hati dan mengecek kondisi bangunan yang dimiliki, baik rumah, dapur, dan lainnya," ucap Sudahnan.
Imbauan tersebut disampaikan Kades yang dilantik kembali untuk periode kedua oleh Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim pada tanggal 30 Desember 2019 lalu, bukan tanpa alasan.
Menurut Sudahnan, di periode awal musim hujan ini cuaca memang tidak menentu. Sehingga, masyarakat harus mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya bencana yang tidak terduga.
"Kami harap masyarakat mengindahkan bahaya yang bisa ditimbulkan oleh cuaca yang ekstrem memasuki musim penghujan ini," pungkasnya.
Ibad, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply