matamaduranews.com-SAMPANG-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sampang melakukan pengalihan Lalu Lintas (Lalin) di sejumlah titik jalan raya Kota Sampang, Jumat (11/12/2020) pagi.
Hal ini dilakukan pihak kepolisian karena sejumlah titik jalan raya tersebut terendam banjir sejak empat hari terakhir.
Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Ayib Rizal melalui KBO Satlantas Iptu Siswanto mengatakan, air masuk dan menggenangi jalan raya Kota Sampang mulai Kamis (10/12) kemarin sekitar pukul 02.00 WIB.
"Jadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari air sudah masuk, mulai dari Jalan Imam Bonjol, Jalan Bahagia dan sekitar Jalan Delima serta di Jalan Tenggumong Sampang," katanya kepada awak media, Jumat (11/12/2020).
Petugas melakukan pengalihan jalur lalin seperti di arah Pamekasan menuju Surabaya dibelokkan ke Jalan Makbul. Sebaliknya untuk arah Surabaya menuju Pamekasan dialihkan ke Jalan Perintis lanjut ke Jalan Jamaluddin dan kembali ke Jalan Makbul.
"Sementara untuk roda empat maupun truck yang menujuk ke arah Surabaya dan arah Ketapang dialihkah ke jalur Jalan Pengarengan," ujar Iptu Siswanto.
Lebih lanjut, dia menjelaskan banjir di jantung Kota Sampang terjadi akibat luapan air sungai yang berada di sekitar kota. Sebab, untuk air laut sendiri tidak terlalu tinggi, hanya padang sekitar 1 sampai 2 jam.
"Kemungkinan karena mengalami curah hujan secara berturut-turut, sehingga sungai tidak bisa menampung sebab ditambah kiriman air dari daerah Pantura yang mengalami curah hujan tinggi," jelasnya.
Melihat kondisi jalan, Siswanto berharap kepada masyarakat pengguna jalan agar selalu waspada dan berhati-hati serta tetap mengikuti petunjuk petugas lalu lintas.
"Perlu diingatkan kembali, kalau ada banjir jangan menerobos, misal di Jalan Tenten dan sekitar Monumen Trunojoyo, karena ketinggian airnya diperkirakan mencapai 30 sampai 40 cm. Tetap ikuti petunjuk petugas Lalu Lintas," imbaunya.
Jamal, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply