matamaduranews.com-SAMPANG-Satu jemaah Masjid Agung Kota Sampang, Madura, Jawa Timur berinisial R (65) meninggal secara mendadak di dalam masjid, Selasa (7/04/2020) malam.
Dilansir dari Memo Online, masyarakat dilarang mendekat ke areal masjid. Bahkan, lokasi dijaga ketat oleh petugas.
Seorang saksi kejadian menyebut almarhum meninggal saat mau shalat magrib. Saat mau shalat, saksi bernama Jamal itu melihat almarhum jalannya sudah sempoyongan kemudian jatuh.
"Saat mau jatuh, almarhum langsung dirangkul sama jamaah yang lain, dan setelah dicek almarhum sudah meninggal dunia," kata Jamal dikutip dari Memo Online.
Mengetahui R sudah meninggal, pihaknya menelepon petugas untuk dilakukan evakuasi dan dibawa ke RSUD Sampang.
"Almarhum merupakan teman sekolah dan teman jemaah di masjid ini," tuturnya.
Wakapolres Sampang, Kompol Mukhamad Lutfi membenarkan, peristiwa tersebut terjadi saat jemaah Masjid Agung Kota Sampang mau shalat magrib.
Pihaknya mengetahui kejadian setelah mendapatkan informasi dari RSUD Sampang, sehingga langsung bertindak sesuai dengan Standar Operasional Pelayanan (SOP).
"Kita kosongkan dan sterilkan masjid, kemudian yang mengevakuasi adalah petugas rumah sakit dibantu pihak satgas," jelasnya.
Namun, Lutfi belum tahu almarhum punya riwayat sakit apa. Yang jelas, pihaknya mengevakuasi dengan alat pelindung diri (APD) guna mengantisipasi kemungkinan terburuk.
"Kita antisipasi saja, makanya petugas memakai alat pelindung diri," jelas Kompol Lutfi.
"Masyarakat jangan resah dan khawatir, ini belum tentu positif Corona," tandasnya.
Redaksi, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply