Tekno
Santri di Sampang Ini Bikin Miniatur Pesawat Garuda Indonesia Bisa Terbang
matamaduranews.com-SAMPANG-Seorang santri di Kabupaten Sampang membuat miniatur pesawat Garuda Indonesia bisa terbang layaknya pesawat sungguhan.
Video santri bernama Agus Humaidi (25) ini sedang menerbangkan miniatur pesawat Garuda Indonesia buatannya viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Hasil kreativitas santri bernama Agus Humaidi (25) warga Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Sampang itu pun menarik hati Bupati H. Slamet Junaidi.
Menjelang peringatan HUT Ke-76 RI, Selasa (10/8/2021) lalu, Humaidi diundang ke pendopo Trunojoyo oleh Bupati Sampang. Waktu itu Bupati memberikan penghargaan dan uang untuk Humaidi.
"Bapak Bupati Sampang pernah mengundang saya waktu acara menjelang hari kemerdekaan," kata Humaidi seperti dilansir detikcom, Rabu (25/8/2021).
Miniatur pesawat milik Humaidi memang istimewa. Tak hanya bentuknya yang mirip pesawat asli. Namun, pesawat ini bisa diterbangkan menggunakan mesin dan remote control. Saat berada di ketinggian, pesawat ini mirip seperti sungguhan.
Humaidi mengaku saat ini banyak pihak yang memesan miniatur pesawat buatannya. Per tanggal 12 Agustus lalu, sudah ada 23 pesanan yang akan digarap.
"Saya kerjakan sendiri pada bagian yang rumit. Yang mudah, dibantu saudara. Kini sudah mulai ramai pesanan dari berbagai daerah," ungkapnya seperti dilansir Kompas.com, Kamis (12/8/2021).
Untuk harga minatur pesawat, Humaidi menyebut sesuai kemampuan pembeli dengan menyesuaikan spesifikasi. Dia membanderol harga Rp 15 juta untuk miniatur pesawat dengan ukuran terbesar.
"Kalau pembuatannya tergantung dari yang pesan, kalau minta lebih cepat selesai lebih mahal. Untuk bahan elektriknya, kalau yang manual yang biasa saja murah harganya Rp 6 juta. Kalau yang bagusan dikit harganya bisa lebih mahal lagi," paparnya.
"Kalau yang besar bisa sampai Rp 15 juta, ada yang Rp 7 juta, Rp 8 juta sampai Rp 10 juta. Kalau yang Rp 15 juta itu insyaallah ukuran 5 meter lebih hampir 6 meter," tambah Humaidi.
Tak hanya Madura dan sekitarnya, pesawat buatan Humaidi juga mendapatkan atensi dari masyarakat dari berbagai daerah. Mulai dari luar Kabupaten Sampang hingga Sidoarjo.
Bahkan, Humaidi mengaku pernah kedatangan pembeli dari Trenggalek ke rumahnya, hanya khusus untuk memesan miniatur pesawat buatannya.
"Kalau dari kemarin ada yang dari Trenggalek dan kerabat-kerabat yang pesan," ujarnya
Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi mengapresiasi karya Agus Humaidi yang merupakan hasil belajar ototidak.
Pemerintah Kabupaten Sampang mendukung karya Humaidi dengan memberikan bantuan agar karya itu terus berkembang dan meningkatkan usahanya.
"Bagus sekali karya Ra Humaidi. Kami mendukung penuh," kata Slamet Junaidi.
Pihaknya akan memerintahkan tim teknis dan dinas terkait untuk ikut mendampinginya guna memberikan bimbingan kepada Humaidi.
“Tentunya kami bangga atas kreativitas tersebut, semoga usaha Ra Humaidi ke depan bisa berkembang dengan pendampingan dari pihak ahli,†harap Slamet Junaidi.
Rafiqi, Mata Madura
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply