matamaduranews.com-SUMENEP-Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XIX Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (PK PMII STKIP PGRI) Sumenep Masa Khidmat 2018-2019 sudah selesai. Syauqi Robbil Afief (23), mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra (PBSI) STKIP PGRI Sumenep yang disebut dalam berita sebelumnya, resmi terpilih menjadi Ketua Komisariat (Kekom) PMII STKIP PGRI Sumenep Masa Khidmat 2020-2021. Robi, sapaan akrabnya, terpilih dalam RTK XIX PMII STKIP PGRI Sumenep yang berlangsung di Gedung Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Sumenep sejak pukul 08.00 sampai 16.00 WIB, Senin (27/01/2020). Selain memilih Kekom, RTK XIX PMII STKIP PGRI Sumenep juga memilih seorang Ketua Korps PMII Puteri (Kopri). Adapun yang terpilih yaitu Suzan Surayyah (21), mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di kampus yang sama. "Saya ucapkan terima kasih kepada semua anggota dan kader, juga pada senior, karena telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin PMII STKIP PGRI Sumenep selama satu tahun ke depan," ungkap Robi di Kantor PC GP Ansor Sumenep. Baca Juga: RTK XIX PMII STKIP PGRI Sumenep Masih Punya Satu Calon Ia menyampaikan ke depan akan memfokuskan kepengurusan pada penguatan kaderisasi dengan cara kajian dan diskusi rutin. "Di samping itu, kita akan tetap mempertahan wajah PMII STKIP PGRI Sumenep seperti yang diwariskan para senior, dan akan tetap berpedoman pada nilai-nilai Aswaja dan Nilai Dasar Pergerakan (NDP)," tegas Roby. Sementara itu, Suzan Surayyah yang terpilih sebagai Ketua Kopri PMII STKIP PGRI Sumenep juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan memberikan kerpecayaan kepadanya untuk memimpin Kopri selama satu tahun depan. Suzan berkomitmen selama kepemimpinannya akan membangkitkan gairah pergerakan Kopri PMII STKIP PGRI Sumenep dalam menyongsong kepemimpinan perempuan. "Karena kepemimpinan perempuan di Kabupaten Sumenep ini sangat krisis dan perlu ada terobosan-terobosan baru," tegas Suzan. Rafiqi, Mata Madura