matamaduranews.com-Setelah membaca berita ada bangunan SDN sudah lama rusak belum diperbaiki.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi langsung sigap untuk memperbaikinya.
Langkah Bupati Fauzi dilakukan setelah mengetahui kondisi bangunan SDN Desa Sabuntan 3 di Pulau Sepangkur, Kepulauan Sapeken, Sumenep yang sekian tahun rusak tak masuk anggaran perbaikan.
Karena tak tercantum di APBD Sumenep. Bupati Fauzi melakukan terobosan melalui dana CSR (Corporate social responsibility) untuk
membangun SDN Sabuntan 3 di Pulau Sepangkur, Kepulauan Sapeken.
"SDN Sabuntan 3 tahun ini langsung diperbaiki menggunakan dana CSR," terang Fauzi kepada media.
Langkah membangun gedung SDN rusak di luar APBD Sumenep juga pernah dilakukan pada renovasi SDN Dungkek 1.
Kondisi sekolah tersebut sudah terlihat sangat parah. Atap bocor, gedung berjamur dan kursi belajar rusak.
Tanpa menunggu lama. SDN Dungkek 1 langsung diperbaiki melalui dana CSR.
Bupati Fauzi begitu perhatian pada dunia pendidikan untuk mendukung pembelajaran bagi siswa baik di negeri atau sekolah swasta.
Selain perbaikan gedung. Perhatian kepada siswa, seperti pembagian seragam gratis, alat sekolah menjadi atensinya.
Seperti diketahui, kondisi atap SDN 3 Sabuntan, Pulau Sepangkur, Sapeken, Sumenep rusak berat sudah bertahun-tahun.
Dinas Pendidikan berdalih perbaikan sekolah tak bisa dilakukan karena tak masuk Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dinas Pendidikan menjelaskan, SDN Sebuntan 3 tidak mendapat bantuan renovasi dari Dana Alokasi Khusus (DAK) karena alasan jumlah siswa terlalu sedikit. Jumlah keseluruhan siswa dari kelas 1-6 SDN Sebuntan 3 hanya ada 38 siswa.
"Sayangnya memang dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian Pendidikan itu hanya untuk sekolah yang siswanya lebih 60 anak, jadi tidak tercover dalam DAK," terang pejabat Disdik Sumenep.
Mendengar kondisi gedung SDN 3 Sabuntan. Bupati Fauzi langsung merespon melalui alokasi anggaran
CSR agar dikerjakan tuntas tahun 2022.
Seperti diketahui, Pulau Sepangkur, Sapeken merupakan salah satu kepulauan terluar Kabupaten Sumenep, masuk ke dalam daerah Kecamatan kepulauan Sapeken yang berbatasan dengan laut selat Bali.
Kendati demikian, bagi Fauzi pendidikan merupakan hal utama dalam kepemimpinannya untuk meningkatkan Sumberdaya Manusia (SDM) Sumenep dan bisa menunjang pembanguan Sumenep lebih maju. (*)
Write your comment
Cancel Reply