matamaduranews.com-SUMENEP-Bupati Sumenep Achmad Fauzi meresmikan Graha Pers Media Center Sumenep Melayani pada Rabu, 9 Maret 2022 sore.
Peresmian Graha Pers yang beralamat di Jl. Dr. Cipto, Kolor itu diawali dengan santunan anak yatim oleh Bupati Achmad Fauzi.
Selain Bupati Achmad Fauzi, acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hadir pula perwakilan dari organisasi kewartawanan di Sumenep, Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS).
Acara peresmian 'rumah bersama' bagi para pelaku media di Kabupaten Sumenep tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Achmad Fauzi.
"Ini adalah 'rumah bersama' bagi teman-teman wartawan di Sumenep. Jadi, bagi teman-teman yang ingin ngopi sambil menulis berita di tempat ini, silakan," kata Syamsuni, Koordinator Graha Pers Media Center Sumenep Melayani ketika sambutan.
Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk itu menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang telah mendukung keberadaan Graha Pers Media Center Sumenep Melayani.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya peresmian Graha Pers ini. Juga kepada teman-teman wartawan yang telah hadir di acara peresmian ini," ucap Syamsuni.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi usai meresmikan Graha Pers menyampaikan bahwa dunia tanpa informasi akan terasa sepi.
"Dunia ini tanpa informasi akan sepi, tidak ada warna-warni tanpa ada informasi yang ditulis teman-teman jurnalis," ujar Bupati.
Karena itu, Bupati Achmad Fauzi berharap adanya Graha Pers Media Center Sumenep Melayani bisa menjadi 'rumah bersama' bagi jurnalis dan OPD. Sehingga, jurnalis dengan mudah mendapatkan informasi tentang perkembangan pembangunan Sumenep untuk disampaikan kepada masyarakat.
"Orang akan semakin bodoh, orang tidak akan tahu apa yang dilakukan pemerintah atau informasi kondisi sosial jika tanpa informasi melalui berita yang ditulis teman-teman jurnalis," imbuhnya.
Suami Nia Kurnia itu juga menyinggung pola komunikasi pimpinan OPD dengan para kuli tinta. Menurutnya pimpinan OPD harus bersinergi, karena saat ini para jurnalis sudah lari dengan kecepatan tinggi untuk mendapatkan informasi, kemudian disebar melalui medianya masing-masing.
"Pimpinan OPD juga harus cepat asal selamat. Bukan melompat saja, harus berlari. Melompat saja tidak cukup, sudah saatnya lari," tegas Bupati Achmad Fauzi. (*)
Write your comment
Cancel Reply