matamaduranews.com-BANGKALAN-Gelaran Pilkades Serentak Tahap II se Kabupaten Bangkalan bakal ditunda. Kabar ini menjadi konsumsi aktivis dan netizen di media sosial beberapa hari terakhir. Untuk mengkonfirmasi kebenaran kabar medsos itu. Mata Madura bertanya langsung kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Bangkalan Rudianto.  Rudi-panggilan akrab Rudianto menyebut, waktu Pilkades Serentak Tahap II sengaja ditunda karena menyangkut keamanan. Petugas keamanan yang akan menjaga selama proses tahapan pilkades minta penundaan. "Insya Allah ditunda karena ada permintaan penundaan dari pihak keamanan," jelas Rudi Kamis. 30 Maret 2023. Sebelum ada rencana penundaan.  Gelaran Pilkades Serentak Tahapan II bakal digelar pada bulan Mei 2023. Namun waktu itu beriringan dengan masa Hari Raya Ketupat-tradisi lebaran orang Madura. Karena itu, tim keamanan mengajukan penundaan karena personil masih bertugas dalam operasi ketupat. "Rencananya akan ditunda pada tanggal 10 Mei 2023, sekitar 7 hari mundur dari jadwal semula," tambah Rudi. Meski pelaksanaan Pilkades Serentak Tahap II ditunda kurang lebih dalam 7 hari. Rudi  berharap pesta demomrasi di tingkat desa berjalan dengan lancar. "Kami harap pilkades tahap II berjalan dengan lancar damai seperti yang diharapkan masyarakat." harapnya. Dikatakan, perubahan jadwal Pilkades itu tidak berdampak signifikan terhadap pelaksanaan pilkades, namun penundaan itu hanya berdampak pada daftar pemilih tetap (DPT), karena berkaitan dengan usia pemilih pada saat hari H. "Kalau perubahan hari H pemungutan suara, itu dampaknya hanya satu, yaitu terkait dengan pemilih," pungkas dia. (sae)