matamaduranews.com-SUMENEP-Perairan pengeboran Santos Gili Genting, Kabupaten Sumenep hampir memakan korban.
Sebanyak empat orang warga Sumenep mengalami laka laut di perairan timur pengeboran Santos, sekitar 4 mil dari area pengeboran, pada Kamis (7/01/2021) lalu.
Keempat orang itu adalah Maskur (45) warga Saronggi, Qoudri W (36) dan Yudi (45) asal Kecamatan Kota Sumenep, dan Redi (38) warga Gili Genting.
Peristiwa laka laut tersebut dimulai ketika para korban berangkat dari Pelabuhan Tanjung, Kecamatan Saronggi pada Kamis (7/01/2021) sekira pukul 17.00 WIB.
Mereka, kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, pergi menggunakan kapal Speed Boat 115 PK dengan tujuan memancing di perairan Santos Gili Genting.
"Mereka tiba di lokasi memancing sekitar pukul 18.30 WIB," jelas AKP Widi, Sabtu (9/01/2020) malam.
Sejam kemudian, sekira pukul 19.30 WIB datanglah angin tiba-tiba, sehingga sekira pukul 20.00 WIB kapal Speed Boat yang mereka tumpangi terbalik diterjang ombak.
Beruntung, para korban menggunakan pelampung keselamatan. Sehingga, sempat terombang ambing di laut kurang lebih 2 jam sebelum mendapat pertolongan.
"Sekitar pukul 22.00 WIB para korban menemukan kapal Speed Boat yang terbalik dan menaiki lambung kapal Speed Boat yang terbalik," tutur AKP Widi.
Ketika berhasil naik Speed Boat, korban menemukan handphone di dalamnya dan berusaha menelpon teman mereka yang berada di Kecamatan Gili Genting.
Sekira pukul 22.40 WIB datanglah perahu penolong. Kemudian sekira 03.00 WIB, keempat korban beserta kapal Speed Boat berhasil dievakuasi dengan selamat.
Rafiqi, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply