matamaduranews.com-SUMENEP-Bakda Subuh tadi, masyarakat di sekitar Pelabuhan Gayam, Pulau Sapudi sempat panik. Pasalnya, ada perahu pengangkut BBM terbakar.
Diketahui, perahu yang terbakar itu adalah Kapal Motor (KM) Khotijah 01 milik Atik, warga Gayam Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep. Perahu tersebut sedang memuat BBM jenis Pertamax.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Setyoningsih menceritakan kronologi peristiwa kebakaran tersebut. Sekira pukul 04.00 WIB, KM Khatijah 01 tiba di Pelabuhan Gayam dengan membawa muatan BBM Jenis Pertamax sebanyak 120 jirigen.
Kapal motor itu juga memuat bahan-bahan lain berupa sembako dari Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep.
Baru 25 menit sandar, tiba-tiba timbul percikan api dari ruang mesin. Melihat percikan api tersebut, salah seorang awak kapal, Misrawan berinisiatif melemparkan BBM jenis Pertramax tersebut ke laut.
"Namun sebagian BBM yang tersisa meledak dan menyebabkan perahu KM Khatijah 01 pecah terbagi menjadi dua bagian, sehingga 3 orang ABK terkena percikan api dan mengakibatkan luka bakar," terang AKP Widiarti, Rabu, 26 Januari 2022.
Selanjutnya, 3 korban yang merupakan ABK KM Khatijah 01 dievakuasi ke Puskesmas setempat guna mendapatkan perawatan.
Misrawan, mengalami luka bakar pada bagian tubuh, kaki, dan kedua tangan. Berikutnya Rida' alias Agung mengalami luka lecet di bagian hidung dan kepala.
"ABK satunya, Hasim tidak luka, hanya mengalami sakit di bagian lengan tangan kiri," ujar mantan Kapolsek Kota itu.
Selain menyebabkan 3 ABK terluka, kerugian akibat terbakarnya perahu pengangkut BBM tersebut mencapai ratusan juta.
"Nilai kerugian materiil sementara diperkirakan sebesar Rp 450 juta," sebut Polwan yang akrab disapa Widi. (*)
Write your comment
Cancel Reply