matamaduranews.com-SUMENEP-Sebuah perahu bermuatan keramik tenggelam di perairan Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jumat (5/11/2021) siang.
Laka laut terjadi diduga akibat perahu bernama Keramat Jati milik As'ari, warga Desa Banbaru, Kecamatan Giligenting tersebut kelebihan muatan.
Kronologi tenggelamnya perahu bermuatan keramik itu dimulai Jumat (5/11/2021) sekira pukul 10.00 WIB, di area dermaga Pelabuhan Rakyat Dusun Cangkarman, Desa Aengbaja Kenek, Kecamatan Bluto.
Waktu itu, Holik, Iwan dan Risal mengangkut bahan bangunan berupa keramik sebanyak 360 kardus ke dalam Perahu Keramat Jati.
Sekira pukul 11.20 WIB, perahu bermuatan keramik tersebut berangkat dari Pelabuhan Rakyat Cangkarman dengan tujuan ke Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting.
Namun, sekitar perjalanan dengan jarak ± 300 meter dari pelabuhan Cangkarman, Perahu Keramat Jati tiba-tiba tenggelam.
"Perahu tersebut karam diduga karena kelalaian dan melebihi kapasitas muatan," kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Jumat (5/11/2021) malam.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam laka laut tersebut. Sisik alias Pak Asil sebagai nakhoda perahu mesin layar itu selamat.
"Untuk kerugian materi diperkirakan kurang lebih Rp 15 juta," imbuh AKP Widiarti.
Lebih lanjut, mantan Kapolsek Kota itu menjelaskan, penyebab perahu bermuatan keramik tersebut tenggelam diduga nakhoda lalai dalam kapasitas angkut muatan.
Pasalnya, Pak Asil sudah diperingatkan oleh warga di dermaga Pelabuhan Cangkarman agar 360 kardus keramik itu diangkut dua kali.
"Sebelum berangkat, nakhoda telah diperingatkan oleh warga di sekitar pelabuhan agar muatannya diangsur sebanyak 2 kali," pungkas AKP Widiarti. (*)
Write your comment
Cancel Reply