Blog Details Page

Post Images
Oleh : Fadhila* Sebagai mahasiswa yang memiliki kewajiban untuk belajar di bangku kuliah, yang seyogianya dengan sistem tatap muka, maka sebuah peralihan yang signifikan ketika dihadapkan pada sistem pmbelajaran daring atau yang biasa kita kenal dengan sistem belajar online. Di mana si pelajar menggunakan media internet sebagai pendukung utama dalam sistem belajarnya. Hal ini tidak akan diterapkan jika saja Negara kita terhindar dari Pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang dirasakan oleh lebih dari 200 negara. Tentu saja Covid-19 ini sudah tidak asing di telinga kita. Ya Covid-19 ini adalah sejenis virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan China, kemudian virus ini menyebar ke seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Dampak dari kemunculan virus ini sangat memprihatinkan, utamanya dalam hal ekonomi. Sejak penyebaran virus ini mulai tak terkendali, ekonomi di banyak negara kian merosot karena pemerintah menerapkan kepada rakyatnya untuk mengkarantina diri di rumah, yang akibatnya banyak perusahaan besar dan pabrik-pabrik mogok beroperasi. Semua pekerjaan yang awalnya mayoritas dilakukan di luar rumah kini harus menjadi work from home yaitu bekerja dari rumah. Yang mana dalam hal ini rakyat miskin pun tidak bisa memperoleh penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. Akan tetapi, di sini saya tidak akan membahas tentang masalah perekonomian Negara. Melainkan, saya akan berbicara tentang pembelajaran online yang sudah dilakukan beberapa minggu terakhir ini khususnya di Indonesia. Sejak diberlakukannya lockdown di Indonesia, semua aktivitas di luar rumah sudah mulai dibatasi, khususnya yang mengundang banyak orang, termasuk lembaga sekolahan, kampus dan pesantren. Semua lembaga harus dikosongkan, baik formal maupun non formal. Dari lembaga pesantren misalnya, banyak para santri yang di pulangkan karena situasi wabah yang sudah mulai tak terkendali. Para santri dipulangkan lebih awal, bahkan sampai diantar ke daerah masing-masing oleh pengurus pesantrennya. Akan tetapi, ada juga pesantren yang belum memulangkan para santrinya dan masih menjalankan aktivitas seperti biasa. Sedangkan lembaga formal seperti halnya kampus dan sekolahan sudah benar-benar di lockdown sejak tanggal 16 Maret lalu. Kini pembelajaran dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh yang berbasis online. Pembelajaran online ini sebenarnya baik untuk pendidikan. Akan tetapi, setiap sesuatu itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk dalam pembelajaran online ini. Sisi positif dari pembelajaran online ini kita dapat memanfaatkan teknologi dan aplikasi. Di samping itu kita bisa mengenalkan teknologi dan fungsinya kepada anak-anak kita dengan baik. Akan tetapi menurut saya pembelajaran online tidak cukap hanya dengan memanfaatkan teknologi dan aplikasi, melainkan terpenuhinya materi dan kebutuhan siswa. Sebagai pelajar, saya menilai pembelajaran online ini kurang begitu efisien dan efektif, kerena guru/dosen tidak bisa memberikan pemahaman secara langsung kepada murid/mahasiswanya. Bahkan guru/dosen lebih sering memberikan tugas, padahal kami membutuhkan materi serta pemahaman yang sesuai dengan kebutuhan kami. Dari hal ini pula siswa/mahasiswa yang kehabisan paket data harus rela ketinggalan materi karena tidak ada subsidi untuk menunjang kebutuhan pembelajaran online ini. Pembelajaran online ini juga dirasa kurang maksimal karena para siswa/mahasiswa harus lupa jadwal masuk dan terkadang perubahan jadwal yang begitu mendadak atau jadwal masuk lebih awal dari pada jadwal biasanya. Akibatnya mereka terlambat menerima materi serta terlambat memahami materi atau bahkan tidak paham sama sekali. Sementara itu, para guru/ dosen lebih sering memberikan tugas kepada siswa/mahasiswa, bahkan ada yang memberikan tugasnya setiap minggu, dan tidak memberikan ruang bagi kami untuk mengerjakan tugas-tugas yang lain. Para dosen/guru tidak memberikan asupan pemahaman yang cukup kepada siswa/mahasiswa, sehingga terkadang siswa/mahasiswa harus merasa kebingungan dalam mengerjakan tugas. Memang ada kuliah online yang dilaksanakan menggunakan aplikasi Zoom, yang dalam hal ini mahasiswa bisa masuk bertatap muka melalui video call. Namun saya pribadi sebagai salah satu pelajar yang menggunakan aplikasi tersebut, merasa penerapan pembelajaran online model demikian kurang nyaman, kurang kondusif dan sebagainya. Bahkan dalam perkulian yang saya lakukan bersama teman-teman kelas saya, kami merasa tidak begitu jelas mendengarkan penjelasan dosen karena bisingnya suara-suara lain di sekitar kami. Kendala lain yang kami peroleh dari pembelajaran online ini juga tidak lain adalah jaringan internet yang kurang baik, karena daerah tiap orang dari kami tidak sama ada di kota. Ada yang di desa, bahkan pelosok desa yang bisa dikatakan sulit untuk memperoleh jaringan yang bagus. Hal ini menjadi masalah bagi kami untuk mengikuti pembelajaran online secara maksimal. Seharusnya para guru/dosen harus memahami situasi dan kondisi kami, agar tidak sesering mungkin memberikan tugas kepada para siswa/mahasiswa setidaknya berikan tugas 2 minggu sekali. Dan sebagaimana yang saya katakan sebelumnya bahwa kami pun juga tidak memperoleh subsidi kuota internet dari pihak lembaga atau pemerintah dalam mengikuti pembelajran online ini. Jadi, mau tidak mau kami harus bermodalkan dari uang orang tua kami hanya agar tidak ketinggalan materi. Meski demikian, dampak positif dari pembelajaran online ini adalah saya menghemat waktu untuk juga dapat membantu pekerjaan rumah. Karena yang biasanya saya harus duduk di dalam kelas untuk menikmati materi, kini hal tersebut diganti dengan membantu pekerjaan orang tua. Dalam hal ini, saya ikut melaksankan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah demi mengurangi angka pasien Covid-19. Satu hal yang perlu diteladani dari apa-apa yang telah kita lakukan saaat ini adalah setiap sesuatu yang terjadi pada kita akan melahirkan hikmah tersendiri dari masing-masing orang. Terimakasih. #dirumahaja
Virus Corona Belajar di Rumah Pandemi Covid-19 Pembelajaran Online Kuliah Online
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Featured Blogs

Newsletter

Sign up and receive recent blog and article in your inbox every week.

Recent Blogs

Most Commented Blogs