matamaduranews.com-SUMENEP-Makin merebahnya virus Corona yang telah mencapai ratusan orang di Indonesia semakin meresahkan masyarakat.
Khusus masyarakat Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa merilis data terbaru pasien positif Corona di Jatim sebanyak 26 orang.
Data itu dikumpulkan hingga pukul 18.00 WIB, Sabtu (21/3/2020). Sebanyak 20 orang yang terjangkit virus Corona adalah warga Surabaya.
 “Jumlah pasien positif Covid-19, saat ini di Jawa Timur jumlahnya 26 orang. 20 Orang di antaranya positif dari Surabaya,†kata Gubernur Khofifah, kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (21/3/2020).
Menindak lanjuti info terakhir, khusus Kabupaten Sumenep kemarin terpantau ada 10 orang tergolong ODP. Menurut informasi yang didapat, 10 orang tersebut adalah jemaah umroh Kabupaten Sumenep yang baru datang, seperti yang ditegaskan Sekda Sumenep Edi Rasiadi.
Memandang sangat perlu melihat situasi di atas, Camat Kangayan Moh. Hosen segera mengambil langkah membentuk Tim Kewaspadaan Covid-19 Kecamatan Kangayan Kabupaten Sumenep.
Untuk itu pihaknya melakukan sosialisasi tentang Covid-19 kepada seluruh masyarakat Kangayan demi menciptakan situasi kondusif dari wabah virus mematikan ini.
“Teknis pelaksanaannya melalui keliling rumah ke rumah dengan menggunakan mobil ambulance yang sebelumnya sudah mengadakan koordinasi dengan, Kepala Puskesmas Kangayan H. Daeng Musaid,†kata Camat Hosen.
Mobil Ambulance Puskesmas Kangayan saat sosialisasi keliling. (Foto/Yudi)
Camat Hosen juga koordinasi dengan Kapolsek Kangayan Iptu Agus Sugito,SH,MH, dan pihak Koramil Kangayan untuk membantu program ini.
“Adapun materi yang disampaikan bagaimana cara penularan virus Corona. Lalu apa gejalanya, faktor resiko, dan bagaimana pencegahannya, yaitu dengan melalui hidup bersih dan Sehat PHBS ,†jelasnya.
Camat Hosen berharap mudah mudahan dengan adanya upaya tersebut, masyarakat Kangayan khususnya akan tersterilkan.
“Namun jika seandainya tetap ada masyarakat di sini yang terindikasi gejala infeksi kami akan segera bertindak," begitu yang disampaikan Hosen kepada Mata Madura.
Perlu diketahui, pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan Sabtu (21/03/2020) yang terbagi menjadi beberapa tim dengan target wilayah sasaran yang berbeda.
Berikut ini materi yang disampaikan Tim Kewaspadaan Covid-19 Kecamatan Kangayan:
Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
Jika batuk, tutup mulut dengan tisu atau lengan atas bagian dalam, atau gunakan masker
Hindari menyentuh hidung dan mulut dalam kondisi kotor
Lakukan aktifitas fisik ,rajin olah raga dan istirahat yang cukup
Konsumsi makanan gizi seimbang
Makan makanan yang dimasak sempurna, dan hindari makan dari hewan yang berpotensi menularkan virus Corona.
Menjaga kebersihan lingkungan
Jangan lupa berdoa.
Berikut Formasi Tim Kewaspadaan Covid-19 Kecamatan Kangayan
Tim 1:
Sasaran yang dituju Desa Cangkaramaan dan Desa Tembayangan dengan menggunakan alat transportasi perahu milik Juragan Ustadz Ali.
Sebagai koordinator Kapus Kangayan H. Daeng Musaid, dan Ketua Tim dr Riyat. Jumlah Anggota Tim yang menyertai sebanyak 7 orang.
Tim 2:
Sasaran yang dituju Desa Kangayan, Desa Torjek dengan menggunakan mobil ambulan Puskemas Kangayan, sebagai Ketua Tim Saifurrahman membawahi 7 anggota.
Tim 3:
Sasaran yang dituju Desa Jukong Jukong ,Desa Timur Jang Jang, Desa Daandung menggunakan mobil Puskesmas Kangayan. Ketua Tim Ahmad yani dangan membawahi 11 orang.
Tim 4:
Sasaran yang dituju Desa Batu Putih, Desa Saobi menggunakan perahu rakyat. Sebagai Ketua Tim
Ardiyanto (Saobi) dan Inayatussalehah (Batuputih. Jumlah anggota 7 orang.
Yudi, Mata Sumenep
Write your comment
Cancel Reply