Peristiwa
PDAM Sumenep Butuh Tambahan Armada, Ada Apa?
matamaduranews.com-SUMENEP-Hampir setiap musim kemarau, beberapa titik di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengalami krisis air bersih.
Untuk menanggulangi krisis air bersih itu, diperlukan kerjasama berbagai pihak. Salah satunya dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumenep.
Maka walaupun sampai saat ini belum ada informasi desa yang sudah mengalami krisis air bersih, PDAM Sumenep mulai bersiap akan kemungkinan itu.
Ketika ditemui Mata Madura, Direktur PDAM Sumenep, Ach. Supandi menyatakan, pihaknya tetap siaga dan siap membantu jika pada musim kemarau kali ini ada desa yang mengalami krisis air bersih.
Hanya saja, Pandi, panggilan akrab Direktur PDAM Sumenep itu, mengaku ada kendala jika nantinya desa yang mengalami krisis air bersih berada di dataran tinggi.
Pasalnya, empat unit truck tangki yang dimiliki PDAM Sumenep saat ini dalam kondisi 'kurang sehat'. Dua unit rusak berat, sementara dua unit lainnya rusak ringan dan dalam pemeliharaan.
"Dengan dua unit truck tangki yang dalam pemeliharaan itu, kami hanya bisa melayani daerah di dataran landai. Untuk dataran ekstrim, kami khawatir alami kecelakaan lalulintas," kata Pandi, Senin (13/07/2020).
Untuk itu, Pandi terus berupaya agar kebutuhan armada untuk mendistribusikan air ke daerah dataran tinggi bisa segera didapat apabila nantinya ada yang mengalami krisis air bersih.
"Sudah rapat dengan Pansus 3, di mana salah satu rekomendasinya adalah pengadaan truck tangki," paparnya.
Tak hanya itu, lanjut Pandi, untuk siaga menanggulangi krisis air pada musim kemarau kali ini, pihaknya juga sudah melakukan pembenahan di Somber Taman Lake', termasuk pompa airnya.
"Kita tidak ingin kejadian tahun 2019 terulang kembali, karena tahun lalu debit air turun drastis," pungkasnya.
Rusydiyono, Mata Madura
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply