matamaduranews.com-SUMENEP-Seorang pekerja bangunan asal Dusun Tunggal Jati, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep bernama Wardi tewas saat bekerja di sebuah bangunan di Jl. PUD Dusun Ares Tengah, Desa Talang, Kecamatan Saronggi. Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat (17/01/2020) sekira pukul 13.00 WIB saat korban bekerja pada sebuah bangunan gudang milik Suharto yang belum selesai pembangunannya. Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S menjelaskan, kejadian tersebut diketahui petugas jaga SPKT Polsek Saronggi setelah mendapatkan laporan dari H. Imam Busri, mantan Kades Talang bahwa telah terjadi kecelakaan pada saat bekerja. Selanjutnya Kanit Reskrim Aipda Saiful Muttaqin, SH dan Kanit Intel Aipda Fajar Hidayat, SH bersama 2 personel petugas jaga Polsek Saronggi langsung mendatangi TKP. "Sesampainya di TKP petugas telah melihat korban bernama Wardi alias Oong (28) dalam keadaan meninggal dunia," kata AKP Widiarti, Jumat (17/01/2020) malam. Berdasar keterangan sejumlah saksi di TKP, korban Wardi tewas kesetrum pada saat bekerja membenahi Nok Siku di atas genteng bersama tiga pekerja lainnya, yaitu Supardi (35), Moh. Holiq (34), dan Moh. Widi Supeno (40). Saat di atas genteng, korban mengambil adonan semen menggunakan besi cor yang sudah dibengkokkan. Namun nahas, tanpa disadari ujung besi cor mengenai kabel listrik hingga korban tersengat aliran listrik. "Kemudian pekerja lainnya yang bernama Moh. Widi Supeno, Supardi, dan Moh. Holiq berusaha menolong, namun terpental hingga terjatuh ke bawah di sebelah timur bangunan," jelas AKP Widiarti. Akibat kejadian tersebut, korban Wardi mengalami luka bakar di siku sebelah kiri, kaki sebelah kanan dan perut sebelah kiri hingga meninggal dunia. Sedangkan ketiga pekerja lainnya hanya mengalami luka ringan saja. Rafiqi, Mata Madura